You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pengawasan PSBB di Rorotan Difokuskan ke 2 Lokasi
.
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Pengawasan PSBB di Rorotan Fokus di Dua Lokasi

Pengawasan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi di wilayah Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara fokus pada lokasi binaan (Lokbin) dan kawasan Jl Arteri Kanal Banjir Timur (KBT).

Setiap hari lebih dari 10 personel gabungan bersiaga melakukan pengawasan. 

Sekretaris Lurah Rorotan, Nani menjelaskan, selain pasar dua lokasi tersebut masuk dalam wilayah rawan penyebaran COVID-19. Setiap harinya secara bergilir disiagakan petugas gabungan dari TNI, Kepolisian, Satpol PP, Perhubungan dan Kelurahan. 

80 Petugas Lakukan Pengawasan PSBB di Jatinegara

"Setiap hari lebih dari 10 personel gabungan bersiaga melakukan pengawasan. Terutama saat jam rawan," katanya, Senin (6/7). 

Dijelaskan Nani, Lokbin Rorotan menjadi fokus pengawasan lantaran lokasi pusat penjualan unggas itu selalu didatangi pembeli. Tingkat keramaian terutama terjadi mulai pagi hingga siang. 

Sedangkan kawasan Jl Arteri BKT merupakan akses alternatif keluar masuk Jakarta dari Bekasi. Selain mewaspadai jam pergi dan pulang kerja, petugas juga mengantisipasi kawasan tersebut sebagai tempat berkumpulnya warga di sore atau malam hari. 

"Untuk memudahkan pengawaaan di kawasan BKT kita juga didirikan posko cek point," tandasnya. 

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kebakaran Gudang di Kalideres Berhasil Dipadamkan

    access_time31-01-2025 remove_red_eye1971 personFolmer
  2. Petugas Gali Makam di Jaktim Disosialisasikan Anti Pungli

    access_time27-01-2025 remove_red_eye1599 personNurito
  3. Festival Bandeng Rawa Belong Berlangsung Semarak

    access_time27-01-2025 remove_red_eye1325 personFolmer
  4. Korsleting Diduga Jadi Pemicu Kebakaran Rumah Kontrakan di Cilandak Timur

    access_time26-01-2025 remove_red_eye860 personTiyo Surya Sakti
  5. Majelis Kaum Betawi Nyorog Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

    access_time31-01-2025 remove_red_eye817 personTiyo Surya Sakti