Sudinkes Kepulauan Seribu Gencar Sosialisasikan Pencegahan DBD Lewat Medsos
Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu, gencar mensosialisasikan pencegahan penyakit demam berdarah dengue (DBD) kepada masyarakat melalui media sosial.
Lewat media sosial kita imbau warga untuk secara mandiri melakukan PSN di rumah dan lingkungannya
Kepala Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu, Herwin Meifendi mengatakan, wabah DBD perlu diantisipasi menjelang datangnya musim kemarau saat ini. Melalui media sosial, pihaknya mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat untuk mencegah DBD.
"Lewat media sosial kita imbau warga untuk secara mandiri melakukan PSN di rumah dan lingkungannya," ujarnya, Kamis (9/7).
Selama Januari-Maret Ada 20 Kasus DBD di Kepulauan SeribuMenurut Herwin, sosialisasi dilakukan melalui aplikasi media sosial dan grup WA karena saat ini masih berlaku aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di Jakarta.
Untuk antisipasi perawatan jika ditemukan kasus DBD pada masa pandemi COVID-19, jelas Herwin, Puskesmas dan RSUD sudah menyediakan ruang terpisah agar tidak terjadi penyebaran virus.
"Jika trombosit di atas 100.000 kita sarankan rawat jalan dengan mengikuti anjuran dokter. Apabila trombositnya rendah baru kita rujuk ke rumah sakit," tandasnya.
