You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Gerakan Berjamaah Lawan Korupsi Dideklarasikan
.
photo Folmer - Beritajakarta.id

Gerakan Berjamaah Lawan Korupsi Dideklarasikan

Pemuda Muhammadiyah bersama Indonesian Corrupction Watch (ICW) mendeklarasikan Gerakan 'Berjamaah Lawan Korupsi' di Gedung Pusat Dakwah PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (8/2). Pada kesempatan ini, juga dideklarasikan Madrasah Anti Korupsi. Tampak hadir Wakil Ketua KPK, Bambang Widjayanto dalam deklarasi tersebut.

Pak Ahok berpesan acara deklarasi tidak berhenti sampai di sini. Jadi tidak sekadar seremonial acara dekla rasi semata

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama semula direncanakan menghadiri acra deklrasi. Namun, Basuki berhalangan dan diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi DKI Jakarta, Ratiyono.

Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak mengajak seluruh anak bangsa untuk berjamaah melawan korupsi.

Ahok Minta ICW Cek Gaya Hidup Pejabat DKI

"Masyarakat harus melakukan perubahan dengan membersihkan korupsi di Indonesia. Gara-gara korupsi, banyak anak - anak mengalami gizi buruk, sekolah ambruk, kebutuhan bahan pokok mahal. Mari kita berjamaah melakukan pemberantasan korupsi," ujar Danhil, Minggu (8/2).

Koordinator ICW, Ade Irawan mengungkapkan, perilaku korupsi mengakibatkan negara hancur. Korupsi juga tidak mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Korupsi di Indonesia sudah stadium tiga gawat darurat. Banyak pihak jadi jamaah koruptor, kemudian mengkorupsi uang rakyat," tegasnya.

Kepala Badan Kesbangpol Provinsi DKI, Ratiyono menuturkan, Pemprov DKI mendukung deklarasi Gerakan Berjamaah Lawan Korupsi.

“Salam hormat dari Pak Ahok, karena hari ini beliau berhalangan. Tapi tanpa mengurangi makna, dengan deklarasi yang sudah dicanangkan hari ini, Pak Ahok berpesan acara deklarasi tidak berhenti sampai di sini. Jadi tidak sekadar seremonial acara deklarasi semata," tuturnya.

Basuki juga berharap kegiatan Madrasah Anti Korupsi terus digalakkan dan bukan sekadar seremonial saja.

"Pendidikan anti korupsi kepada para santri yang belajar di madrasah dapat diimplementasikan sebagai gerakan yang masif untuk memberikan kontribusi terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia," tandasnya. 

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3654 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1056 personNurito
  3. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye897 personFolmer
  4. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye888 personTiyo Surya Sakti
  5. Hujan Ringan Basahi Jakarta di Akhir Pekan

    access_time16-11-2024 remove_red_eye850 personNurito