You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ok Prend, Satpol PP DKI Menjadi Sahabat yang Tegas
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Ok Prend, Satpol PP DKI Menjadi Sahabat yang Tegas

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta memulai Operasi Kepatuhan Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta yang disingkat Oke Prend di lima wilayah kota secara serentak.

Sahabat sejati itu selalu mengingatkan kalau ada kawannya yang salah, bukan kemudian membiarkan,

Oke Prend ini bertujuan lebih mendisiplinkan serta meningkatkan kepatuhan warga dalam melaksanakan protokol pencegahan penularan COVID-19 khususnya terkait penggunaan masker.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin mengatakan, operasi ini dilaksanakan di kawasan 48 ruas jalan protokol kota maupun kecamatan, dan juga jalan lingkungan.

Tanpa Masker, 77 Warga di Kramat Jati Ditindak

Arifin menjelaskan, meski ruas-ruas jalan yang menjadi lokasi operasi sudah ditentukan namun pelaksanaannya dilakukan secara acak tanpa diumumkan sebelumnya. Operasi ini menyasar warga maupun pengendara yang tidak membawa masker atau tidak mengenakannya dengan benar.

"Kegiatannya adalah operasi atau razia di ruas jalan yang sudah ditentukan, yang potensi pelanggaran terhadap penggunaan masker banyak. Kami lakukan operasi di situ dan dikenakan sanksi kepada pelanggar," ujar Arifin, Selasa (21/7).

Arifin menjelaskan, warga yang kedapatan tidak menggunakan masker akan dikenakan sanksi sosial membersihkan sarana prasarana atau fasilitas umum minimal satu jam. Apabila pelanggar tidak berkenan dikenakan sanksi sosial tersebut ada sanksi lainnya yakni, denda administratif sebesar Rp 250.000.

"Sanksi sosial durasinya satu sampai dua jam, bukan lima sampai 10 menit. Kerjanya betul-betul di tempat yang harus dibersihkan, bukan sekadar pegang sapu. Jadi karena lamanya kerja bersih-bersih maka pelanggar mau tidak mau lebih memilih denda administratif," ungkap Arifin.

Arifin menjelaskan, Prend merujuk kepada bahasa Inggris 'Friend' yang berarti teman atau sahabat. Oleh karena itu, dalam operasi ini petugas Satpol PP perlu menempatkan diri layaknya seseorang yang mengingatkan sahabatnya yang telah melakukan kesalahan atau kekeliruan.

"Satpol PP ketika melakukan penindakan dan pengawasan juga bersikap sebagai orang teman atau sahabat. Sahabat sejati itu selalu mengingatkan kalau ada kawannya yang salah, bukan kemudian membiarkan," tandas Arifin.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 14.485 Wisatawan Telah Kunjungi Kepulauan Seribu

    access_time03-04-2025 remove_red_eye874 personAnita Karyati
  2. Wagub Rano Sapa Pengunjung Acara Lebaran di Jakarta

    access_time05-04-2025 remove_red_eye787 personBudhi Firmansyah Surapati
  3. Arus Balik di Terminal Kampung Rambutan Meningkat

    access_time04-04-2025 remove_red_eye713 personNurito
  4. 34.950 Pemudik Tiba di Stasiun Senen dan Gambir Hari Ini

    access_time04-04-2025 remove_red_eye706 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. ASN Pemprov DKI dan Warga Padati Open House Lebaran Wagub Rano

    access_time01-04-2025 remove_red_eye684 personFolmer

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik