Ciliwung Meluap, Warga Mulai Mengungsi
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terus mengguyur wilayah ibu kota sepanjang Senin (9/2). Akibatnya, aliran Kali Ciliwung di Jakarta Timur pun mulai meluap dan menggenangi pemukiman warga di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara.
Diprediksi jumlah pengungsi akan bertambah karena hujan juga masih mengguyur Jakarta ditambah adanya banjir kiriman dari Bogor
Hingga pukul 19.00, ketinggian genangan di Kampung Pulo, Kampung Melayu mencapai ketinggian 2,5 meter. Kondisi ini membuat 356 warga mulai memenuhi lokasi pengungsian di empat titik yang telah disediakan. Sebanyak enam perahu karet juga disiagakan untuk mengevakuasi warga mala
m ini juga.Camat Jatinegara, Syofian Taher mengatakan, banjir saat ini menggenangi 8 RW dan 55 RT di Kampung Pulo, Kampung Melayu. Adapun jumlah warga yang terdampak banjir mencapai 2.899 kepala keluarga (KK) atau sebanyak 7.809 jiwa.
Basuki: Banjir Karena Volume Air Hujan BesarSedangkan lokasi pengungsian terdapat di kantor Sudin Kesehatan Jakarta Timur sebanyak 236 pengungsi, RS Hermina 51 pengungsi, Masjid At Tawabin 34 pengungsi dan Pos RW 03 sebanyak 35 pengungsi. "Ciliwung terus meluap dan malam ini warga mulai mengungsi. Diprediksi jumlah pengungsi akan bertambah karena hujan juga masih mengguyur Jakarta ditambah adanya banjir kiriman dari Bogor," ujar Syofian Taher, Senin (9/2) malam.
Sebanyak 100 personel gabungan dari unsur Satpol PP, TNI/Polri dan Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur disiagakan di lokasi banjir Kampung Pulo.
Safrudin (40), warga RT 03/03 Kampung Pulo menuturkan, luapan Kali Ciliwung mulai menggenangi pemukiman warga sejak pukul 09.00 tadi. "Warga mendapatkan info air akan kembali naik pukul 23.00 nanti. Karenanya sebagian warga juga sudah megungsi," tandasnya.