You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
       Ahok Belum Berencana Rekayasa Cuaca
.
photo doc - Beritajakarta.id

Ahok Belum Berencana Buat Rekayasa Cuaca

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum berencana melakukan rekayasa cuaca. Pasalnya, banjir di ibu kota belum sampai tahap status Siaga Darurat. Beberapa lokasi yang terendam banjir kali ini juga lebih cepat surut dibandingkan tahun sebelumnya.

Rekayasa cuaca baru saya keluarkan kalau status di Jakarta sudah Siaga D arurat

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, rekayasa cuaca baru akan dilakukan jika banjir di Jakarta sudah sudah Siaga Darurat. Siaga Darurat di ibu kota dikeluarkan jika 9 dari 12 pintu air yang dipantau berstatus siaga 1. Sementara ini, baru 2 pintu air saja yang berstatus siaga 1, yakni Pintu Air Karet dan Pintu Air Angke Hulu.

"Rekayasa cuaca itu baru saya keluarkan kalau status di Jakarta sudah Siaga Darurat," kata Basuki, di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (10/2).

Jumlah Pompa di Waduk Pluit Ditambah

Menurutnya banjir kali ini terlihat besar lantaran ring 1, yakni kawasan sekitar Istana serta beberapa jalan protokol terendam banjir hingga 10 sentimeter. Hal itu dikarenakan pemutusan aliran listrik oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) di sejumlah rumah pompa di Jakarta Utara, termasuk Waduk Pluit.

Hingga kini, Basuki pun belum mengeluarkan status Siaga Darurat. Lantaran pada banjir kali ini jumlah pengungsi dan wilayah yang terdampak jumlahnya masih di bawah tahun lalu.

"Ini kan cuma gara-gara kitanya kaget Istana terendam banjir. Terus kalau Istana banjir, langsung (tetapkan status) Siaga Darurat gitu? Darurat apaan? Kampung Pulo saja enggak kerendem 7 meter lagi kan?," kata Basuki.

Selain itu, Basuki juga telah menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI untuk membuka pintu air yang tersebar di Jakarta agar tidak sampai menunggu posisi siaga terlebih dahulu. Sebab, apabila pintu air dibuka sudah posisi siaga saat mendapat kiriman dari Bendung Katulampa, Bogor, justru dapat menyebabkan banjir di kawasan sekitar.

"Saya bilang buat apa pintu air ditutup segala. Saya juga enggak akan keluarkan status Siaga Darurat, kalau keluarkan sekarang banyak pihak yang protes. Dulu pas Pak Jokowi jadi gubernur saja enggak mau keluarkan status Siaga Darurat," ucap Basuki.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1477 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1341 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1080 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1031 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye994 personDessy Suciati