You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
PPKD Jaktim Gelar Pelatihan Tata Graha dan Teknik Pendingin
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

PPKD Jaktim Gelar Pelatihan Tata Graha dan Teknik Pendingin

Pelatihan Tata Graha (Cleaning Service) dan Teknik Pendingin (AC) di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Timur dimulai. Sebanyak 40 peserta mengikuti pelatihan ini dengan rincian, 20 peserta Pelatihan Tata Graha dan 20 peserta Pelatihan Teknik Pendingin.

Akhirnya kami putuskan dua kejuruan ini supaya peserta latih diterima oleh pasar kerja,

Pelatihan Tata Graha berlangsung selama tiga hari, sedangkan pelatihan Teknik Pendingin dilaksanakan selama lima hari. Pelatihan keterampilan di PPKD Jakarta Timur ini sekaligus akhir dari rangkaian kegiatan pelatihan kolaborasi Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi (Disnakertrans) dan Energi dengan Baznas Bazis DKI Jakarta yang dilaksanakan sejak tanggal 8 Juli sampai 19 Agustus di masing-masing wilayah secara bertahap.

Kepala Disnakertrans dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, di tengah situasi pandemi COVID-19 ini persaingan lapangan pekerjaan menjadi sangat ketat mengingat banyak perusahaan yang mengadakan pengurangan karyawan. Untuk itu, penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan profesional khususnya tenaga kerja muda maupun yang terkena PHK sangat diperlukan.

40 Warga Ikuti Pelatihan Tata Graha dan Teknik Pendingin

"Dengan pelatihan keterampilan ini dimaksudkan agar keterampilan para pencari kerja dapat ditingkatkan sesuai dengan apa yang dibutuhkan industri dan meningkatkan kemampuan saing para pesertanya dalam berwirausaha," ujar Andri, Rabu (12/8).

Dikatakan Andri, selain bertujuan agar peserta pelatihan diterima di pasar kerja, pelatihan ini juga mendorong lahirnya wirausaha yang kemudian dapat membantu mengurangi angka pengangguran di Indonesia khususnya DKI Jakarta.

"Di masa pandemi COVID-19 ini apa yang dibutuhkan masyarakat yakni, servis AC dan layanan kebersihan. Akhirnya kami putuskan dua kejuruan ini supaya peserta latih diterima oleh pasar kerja. Kami berharap program ini terus berlanjut agar dapat meningkatkan keterampilan warga khususnya yang terdampak pandemi COVID-19," kata Andri.

Kepala PPKD Jakarta Timur, Ahmad Sotar Harahap menambahkan, pelatihan ini diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu, ditandai dengan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari kelurahan sebagai syarat mengikuti pelatihan.

Dia menambahkan, peserta akan mendapat sertifikat pelatihan dan bantuan alat serta perlengkapan sesuai dengan kejuruannya setelah mengikuti pelatihan ini.

"Kami ingin selain mencari kerja justru mereka berwirausaha sehingga bisa membuka lapangan kerja. Tidak harus mencari kerja di tempat orang, tapi dengan bantuan alat dari Baznas Bazis DKI Jakarta itu mereka bisa mandiri," tandas Sotar.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1157 personTiyo Surya Sakti
  2. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1102 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2025 Disepakati Sebesar Rp 91,1 Triliun

    access_time28-10-2024 remove_red_eye993 personDessy Suciati
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye971 personDessy Suciati
  5. Posko Bersama Pilkada Jakarta di Kepulauan Seribu Resmi Beroperasi

    access_time27-10-2024 remove_red_eye897 personBudhi Firmansyah Surapati