Jakarta Utara Terbanyak Daerah Rawan Banjir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melakukan pemetaan daerah rawan banjir di ibu kota. Dari pemetaan yang dilakukan, diketahui terdapat 89 daerah rawan banjir yang tersebar di lima wilayah kota. Jakarta Utara menjadi kota terbanyak yang terdapat daerah rawan banjir yakni mencapai 22 titik.
Dengan pemetaan yang dilakukan, kami bisa bergerak cepat membantu korban banjir dan melakukan antisipasi
Kepala BPBD DKI Jakarta, Denny Wahyu mengatakan, pemetaan dilakukan untuk percepatan penanganan banjir di ibu kota. "Saat ini ada 89 titik daerah rawan banjir di ibu kota," ujar Denny, Kamis (12/2).
89 daerah rawan banjir itu terdiri dari 22 titik di Jakarta Utara, 2
0 titik di Jakarta Barat, 19 titik di Jakarta Selatan, 19 titik di Jakarta Timur dan 9 titik di Jakarta Pusat. "Dengan pemetaan yang dilakukan, kami bisa bergerak cepat membantu korban banjir dan melakukan antisipasi," katanya. DKI Fokus Bebaskan Delapan Wilayah dari BanjirDi Jakarta Utara, 22 titik daerah rawan banjir itu antara lain terdapat di Kapuk Kamal atau Kampung Baru, Pantai Indah Kapuk, Kampung Gusti atau Teluk Gong, Muara Angke Pluit, Pademangan Barat, Pademangan Timur, Sunter Agung, Sunter Jaya, Lagoa Buntu-Tanjung Priok, Kebon Bawang, Warakas, Sungai Bambu, Papanggo, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading Timur, Rawa Badak Utara, Rawa Badak Selatan, Tugu Selatan, Lagoa, Semper Barat, dan Rorotan.
Di Jakarta Barat, 20 titik rawan banjir terdapat di Rawa Buaya, Duri Kosambi, Tegal Alur, Kapuk Kedaung Poglar, Kapuk, Kembangan, Meruya, Meruya Indah, Pesing, Green Garden, Krendang, Duri Utara, Jelambar Baru, Pinangsia, Mangga Besar, Tanjung Duren Raya, Grogol, Sukabumi Utara, Kelapa Dua dan Duri Kepa.
Di Jakarta Timur, 19 titik daerah rawan banjir antara lain, Kebon Nanas, Bidara Cina, Kampung Melayu, Cipinang Indah, Malaka Selatan, Pondok Kelapa, Tegal Amba, Halim Perdanakusuma, Cipinang Melayu, Kampung Makasar, Kramatjati, Al Hawi, Perumahan BHP, Kampung Rambutan, Ciracas, Cibubur, Kelapa Dua Wetan dan Kawasan depan Pasar Cibubur.
Di Jakarta Selatan, 19 titik daerah rawan banjir terdapat di Perumahan IKPN, Ulujami, Pondok Pinang, Cireundeu Permai, Kebalen, Mampang Prapatan, Kelurahan Kuningan, Tegal Parang, Petogogan, Pondok Karya, Darma Jaya, Pulo Raya, Kampung Pulo, Bukit Duri, Kebon Baru, Pengadegan, Rawajati, Cipulir dan Ciledug Raya.
Sedangkan di Jakarta Pusat, 9 titik daerah rawan banjir terdapat di kawasan Kali Pasir, Bundaran HI, Pejompongan, Jati Pinggir, Mangga Dua, Kartini, Serdang, Gunung Sahari dan Cempaka Putih.