Tomcat Serang Pengungsi Banjir di Stadion Tugu
Belasan pengungsi korban banjir di Stadion Tugu, Koja, Jakarta Utara mendadak mengeluhkan rasa sakit dan gatal-gatal pada bagian kulit di sekitar mata, bibir dan leher akibat serangan serangga tomcat. Tak hanya itu, pasca gejala gatal-gatal yang dirasakan, kulit mereka pun melepuh dan mengalami pembengkakan.
Malamnya sih kayak digigit nyamuk. Tau-tau pas bangun sudah bengkak dan melepuh
Imah (35), salah seorang pengungsi yang tinggal di RT 07/03, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading menuturkan, ia dan beberapa pengungsi lainnya mengalami gejala gatal-gatal sejak dua hari lalu. Keesokan harinya, kulit di sekitar kelopak mata kirinya jadi melepuh dan mengalami pembengkakan.
"Malamnya sih kayak digigit nyamuk. Tau-tau pas bangun sudah bengkak dan melepuh," ujar Imah, Jumat (13/2).
Banjir di Jakarta Utara Mulai SurutHal serupa juga dialami Jainah (32), pengungsi asal RT 06/04 Kelurahan Tugu Selatan, Koja. Akibat digigit serangga tomcat, bibirnya kini mengalami bengkak.
"Kayaknya saya digigit tomcat tadi malam. Ini bangun-bangun sudah bengkak, gatal dan sakit," katanya,
Kepala Sudin Peternakan, Perikanan dan Kelautan Jakarta Utara, Una Rusmana membenarkan beredarnya serangga tomcat di sekitar lokasi pengungsian Stadion Tugu.
Hingga Jumat (13/2) sore, sudah 14 pengungsi yang terserang serangga tomcat dan sudah mendapatkan pengobatan di posko kesehatan.
"Sampai jam 12 tadi sudah ada 11 orang. Tapi sore ini bertambah 3,
jadi totalnya 14 orang terdiri 5 orang laki-laki dan 9 orang perempuan yang diserang tomcat," ujarnya.Ditambahkan Una, saat ini pihaknya sudah melakukan penyemprotan untuk mensterilisasi lokasi. Pihaknya, sambung Una, juga terus melakukan pengawasan agar tomcat tidak kembali menyerang para pengungsi.