Hujan deras disertai angin kencang di ibu kota menyebabkan sebuah pohon jenis glodogan setinggi lebih dari 5 meter di Jl Taman Bukit Hijau II RT 08/13 Pondok Pinang, tumbang. Sebuah mobil Toyota Avanza nopol B 1095 SRU rusak parah setelah tertimpa pohon tersebut.

Untuk memotongnya harus satu persatu. Karena badannya yang besar butuh orang banyak mengangkatnya

"Tadi jemput anak sekolah di SD Raffles, sekitar jam 16.15. Tiba-tiba angin kencang sebentar, tapi langsung menumbangkan pohon itu," ujar Syarial (48) sopir mobil nahas itu, Jumat (13/2).

Beruntung, Syahrial beserta anak pemilik mobil bisa lebih dahulu keluar sebelum batang pohon dengan diameter 20 sentimeter itu menimpa bagian depan mobil. "Saya sudah lihat pohon itu mau roboh. Jadi saya keluarkan anak bos," ucapnya.

Pantauan beritajakarta.com, pohon yang berusia lebih dari 25 tahun itu menimpa pada bagian mesin mobil hingga rusak dan kaca depan pecah. Petugas dari Kelurahan Pondok Pinang yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi pohon menggunakan gergaji mesin. Sekitar 1,5 jam kemudian, pohon akhirnya dipotong dan mobil berwarna putih dievakuasi.

Lurah Pondok Pinang, Iwan Santoso, mengatakan, pihaknya kekurangan alat untuk mengatasi pohon tumbang. Terlebih, pohon dengan diameter besar. "Kita hanya punya satu gergaji mesin. Ini dari Sudin Pertamanan belum datang," tukasnya.

10 petugas dikerahkan untuk melakukan evakuasi. " Untuk memotongnya harus satu persatu. Karena badannya yang besar butuh orang banyak mengangkatnya," tutur Iwan.

Sementara, kurangnya empati ditunjukkan petugas keamanan patroli Perumahan Pondok Indah yang berjumlah 4 orang, tidak sama sekali membantu evakuasi pohon. "Ini seharusnya mereka juga membantu, malah seperti mandor lihat saja. Padahal ini kan juga tanggung jawab mereka," tandas Iwan dengan nada tinggi.