Binar Kebahagian Siswa di Pasar Manggis Menikmati Fasilitas JakWIFI
Ruang Sekretariat RW 03, Kelurahan Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, sejak beberapa hari ini berubah layaknya ruang kelas di sekolah.
Bapak saya sudah tidak ada. Selama ini saya kesulitan mengerjakan tugas dari sekolah karena ibu kadang tak punya uang untuk beli paket data,
Beberapa anak berseragam sekolah dasar lengkap dengan buku pelajaran serta alat tulisnya, Rabu (2/9) pagi ini, terlihat serius mengikuti proses belajar jarak jauh yang dilaksanakan secara online. Binar keceriaan terpancar dari balik wajah mereka yang sebagian tertutup masker.
Para tunas bangsa ini merasa sangat senang bisa menikmati fasilitas internet gratis yang ada di kantor sekretariat RW. Ya, sejak Jumat 28 Agustus kemarin, Pemprov DKI Jakarta telah melaunching program internet untuk semua atau JakWFI. Melalui program ini, para pelajar dan pelaku UKM difasilitasi kuota internet secara gratis untuk keperluan belajar dan usaha.
Akses Internet JakWIFI Cepat, Belajar Siswa Tak TerhambatSalah satu yang merasakan manfaat program ini adalah Rizky Kurniawan Putra, siswa kelas VI SDN 01 Pagi, Pasar Manggis. Bocah berusia 12 tahun yang sudah yatim ini mengaku senang bisa belajar melalui online tanpa harus membebani sang ibu untuk membeli kuota internet.
"
Bapak saya sudah tidak ada. Selama ini saya kesulitan mengerjakan tugas dari sekolah karena ibu kadang tak punya uang untuk beli paket data, " ujarnya.Dengan adanya program JakWIFI, Rizky sekarang sudah tidak kesulitan lagi mengikuti proses belajar jarak jauh. Dia bersama beberapa rekan satu wilayah, dapat belajar di ruang sekretariat RW mulai pukul 07.00 hingga 11.00 setiap hari.
"Jaringannya juga bagus hingga saya bisa lebih cepat mengerjakan tugas sekolah," tutur Rizky, sembari menggenggam erat tangan bundanya.
Yulizar, Ketua RT 13/03 Kelurahan Pasar Manggis menuturkan, setiap hari minimal 10 pelajar dari mulai tingkat SD,SMP dan SMU memanfaatkan fasilitas JakWIFI di sekretariat RW ini yang buka mulai pukul 07.00 hingga 16.00.
Dia menjelaskan, dalam ruangan pihaknya juga sudah menyediakan bangku dan kursi belajar dengan jarak yang berjauhan sesuai protokol kesehatan. Selain itu, warga yang datang pun diwajibkan memakai masker dan mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan.
"Kami tetap menerapkan protokol kesehatan bagi warga dan anak-anak yang ingin menikmati fasilitas JakWIFI di sini," tandasnya.