Banjir dan genangan yang terjadi di ibu kota beberapa waktu lalu menyebabkan sejumlah taman di jalur hijau mengalami kerusakan. Di Jakarta Pusat, sebanyak delapan taman jalur hijau rusak. Saat ini, sedang dalam proses perbaikan dan diperkirakan dua minggu ke depan seluruh perbaikan akan rampung.

Rata-rata kerusakan tanaman rusak karena diterjang banjir dan terinjak oleh masyarakat, karena mereka mencari tempat yang dangkal

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Pusat, Themy Kendra Putra, mengatakan, delapan taman jalur hijau yang rusak yakni di Jalan Kebon Sirih depan Bank Indonesia (BI), Jalan Budi Kemuliaan belakang BI, Jalan Letjen Suprapto, Jalan Veteran, Jalan Pos Lapangan Banteng, Jalan Pangeran Jayakarta, Jalan Majapahit, dan Jalan Ahmad Yani.

"Rata-rata kerusakan tanaman rusak karena diterjang banjir dan terinjak oleh masyarakat, karena mereka mencari tempat yang dangkal," kata Themy saat dikonfirmasi beritajakarta.com, Senin (16/2).

Dikatakan Themy, kerusakan di delapan lokasi tersebut semuanya merata dan saat ini pihaknya sedang melakukan perbaikan kembali agar tanaman tersebut kembali seperti semula dan ditargetkan akhir Februari seluruh jalur hijau yang rusak tersebut rampung diperbaiki.

"Sejak kemarin sudah kita lakukan perbaikan, diperkirakan dua minggu lagi selesai di kerjakan," ujarnya.

Untuk memperbaiki taman di jalur hijau tersebut, tambah Themy, pihaknya menggunakan anggaran penanganan segera. Namun karena dana tersebut belum turun, maka pihaknya memanfaatkan tanaman dari kebun bibit milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta.

"Kan APBD belum disahkan, tidak mungkin kita biarkan dan kita juga punya stok tanaman di kebun. Jadi kita siasati seperti itu dan berapa biaya perbaikan dihitung sembari berjalan," tandasnya.