12 Koridor Transjakarta Akan Dibetonisasi
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membetonisasi seluruh jalur bus Transjakarta pada tahun ini. Betonisasi dilakukan agar jalur khusus tersebut tidak mudah rusak sehingga penumpang merasa nyaman.
Sekarang jalur busway kan nggak nyaman, kita kan ingin mendorong orang naik kendaraan umum
"Bukan ditinggiin ya, jadi kita ingin ratakan. Kita ingin orang naik busway itu betul-betul mulus, dibetonkan. Sekarang jalur busway kan nggak nyaman, kita kan ingin mendorong orang naik kendaraan umum," kata Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama di Balaikota, Selasa (17/2).
Ia mengatakan, seluruh jalur bus Transjakarta yang akan dibetonisasi terlebih dahulu dibongkar ulang. Ini dilakukan karena beban bus articulated (bus gandeng) yang cukup berat harus ditunjang dengan jalan yang kuat.
12 Halte Dibangun di Jalur Layang Transjakarta"Beban busway itu yang articulated di atas 31 ton, kalau kamu tidak perkuat, kena banjir segala macam, pasti hancur. Jadi lebih baik kita bongkar dasar, kita perkuat aja. Karena itu tiap 1-2 atau 5 menit (bus Transjakarta) lewat kan? Kita nggak mau toleransi, sekarang 12 koridor ini harus bagus," ujarnya.
Basuki menjelaskan, Pemprov DKI juga telah bekerja sama dengan perusahaan semen Holcim untuk penguatan seluruh jalur busway tersebut. Produk semen yang dipergunakan untuk betonisasi jalur busway itu cepat kering sehingga pekerjaannya pun lebih cepat rampung.
"Saya nggak tahu (selesainya) sekuatnya perusahaan itu karena Holcimnya cuma punya 2 tim, belum lagi ngerapihin jalan yang lain. Karena kita butuh semen yang cepet kering. Yang 5-6 jam harus kering. Kita pingin kerja jam sepuluh malam jam lima pagi udah bisa (selesai). Tahun ini segera kita kejar,"
Menurut Basuki, pihaknya akan tetap mengerjakan penguatan jalur bus Transjakarta walaupun saat ini musim hujan melanda ibu kota. Pemprov DKI juga telah memperhitungkan sejumlah kendala yang ada, termasuk cuaca yang tidak bersahabat.
"Begitu hujan berantakan kaya di Kota kemarin. Kalau dia nggak ada hujan kita bisa jamin (cepat selesai). Nggak (nunggu musim hujan selesai), kita juga tetap kerja nih," tuturnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan menambah sebanyak 51 armada bus Transjakarta baru yang saat ini telah memasuki tahapan tender.
"Perkiraan bulan Juni mungkin 51 yang masuk, sampai Desember pokoknya masuk, itu yang kelas atas. Nanti yang swasta akan masuk, ini makin cepet kok, bulan Juni ke depan terus masuk busnya, dulu kan bus-bus yang bagus nggak berani bikin, dia takut tendernya nggak dapet," tambahnya.