Tinjau Perkantoran dan Mal, Wagub Ariza Pastikan Pelaksanaan Protokol Selama PSBB Berjalan Lancar
Pada hari keempat pelaksanaan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria melakukan peninjauan di kawasan perkantoran dan mal, yaitu di Gedung Perkantoran Wisma Mulia, Kuningan, Jakarta Selatan, serta di Plaza Indonesia dan Hotel Grand Hyatt, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (17/9).
Kami minta tidak boleh melebihi dari 25 persen jumlah pekerja di setiap perkantoran yang beroperasi,
Peninjauan dilakukan bersama Wakil Kepala Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, Sahat Parulian, dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto. Kegiatan tersebut untuk memastikan penerapan protokol kesehatan selama masa PSBB.
Usai peninjauan, Wagub Ariza mengapresiasi upaya pengelola yang telah menyiapkan tim gugus tugas COVID-19 dalam menerapkan protokol kesehatan. Menurutnya, setiap perkantoran harus memastikan sarana prasarana pendukung, yakni wastafel cuci tangan, pengecekan suhu tubuh, serta QR code dalam mengatur traffic flow.
Wagub Ariza Apresiasi Peran Polri Selama Penegakan PSBB di Jakarta"Kami minta tidak boleh melebihi dari 25 persen jumlah pekerja di setiap perkantoran yang beroperasi. Bahkan kami mengecek cuma tujuh persen yang beroperasi, sehingga kami terima kasih pada pengelola yang mendukung program pemerintah agar semaksimal mungkin terjalankan PSBB ini," ujar Wagub Ariza, seperti dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Lebih lanjut, Wagub Ariza mengimbau agar penerapan protokol yang sudah berjalan akan terus dilakukan secara tertib. Pemprov DKI pun secara berkala akan menerjunkan personel untuk melakukan pengecekan.
"Mudah-mudahan ini tidak hanya satu, dua, atau tiga hari. Tapi selama dua minggu dan ke depannya semua bisa disiplin, bisa tertib. Kami akan mengecek juga, di mal, pasar secara rutin dan berkala. Ada lebih dari 6.000 petugas tambahan dari TNI/Polri setiap hari melakukan pengawasan, 5.000 petugas Satpol PP dan lebih dari 5.000 ASN kami Pemprov DKI setiap hari dari Senin sampai Minggu, pagi, siang, sore bahkan sampai malam keliling," terang Wagub Ariza.
Untuk itu Wagub Ariza mengharapkan kesadaran masyarakat DKI Jakarta agar lebih disiplin mematuhi peraturan dalam mendukung program PSBB supaya berjalan lancar.
"Ini soal kemanusiaan, butuh kesadaran kita bersama, kesungguhan kita melihat ini. Kita juga lihat berapa banyak saudara kita, keluara kita yang terpapar, bahkan meninggal. Maka jangan menunggu ada musibah baru kita sadar. Sekali lagi, COVID itu ada di antara kita, bahkan mungkin ada di tubuh kita," tandas Wagub Ariza.