You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
17 PSK Di Tanah Abang Diamankan
.
photo doc - Beritajakarta.id

17 PSK Terjaring Razia di Jakpus

Sebanyak 17 pekerja seks komersil (PSK) terjaring razia yang digelar jajaran Satpol PP dan Sudin Sosial Jakarta Pusat, Sabtu (21/2) dinihari tadi. Mereka yang terjaring kemudian didata dan dibawa ke Panti Sosial Insan Bangun Daya Kedoya, Jakarta Barat untuk mendapat pembinaan.

Saat diamankan, beberapa PSK ini coba mengelabui petugas

Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Yadi Rusmayadi mengatakan, pihaknya mengerahkan 120 personel gabungan dalam razia kali ini. Dalam operasi penertiban ini, pihaknya mulai menyisir kawasan yang menjadi titik mangkal para PSK seperti di Kemayoran dan sekitar Blok G Tanah Abang.

"Saat diamankan, beberapa PSK ini coba mengelabui petugas. Tapi kami sudah tahu dengan modus tersebut. Hasilnya, 17 PSK kami amankan," ujar Yadi, Sabtu (21/2).

Serobot Lahan Pemprov, Bangunan di Karet Tengsin Segera Dibongkar

Saat ini, sambung Yadi, pihaknya masih sering menerima aduan warga yang resah dengan aktivitas dan keberadaan PSK. Untuk itu, pihaknya berjanji akan rutin menggelar secara razia hingga wilayah Jakarta Pusat steril dari penyakit masyarakat tersebut. 

“Razia rutin akan terus dilakukan dengan instansi terkait. Kita harap dengan begitu bisa menekan jumlah PSK khususnya di Jakarta Pusat," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1436 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1348 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1267 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1208 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1110 personFolmer