12 Koridor Transjakarta Terapkan E-Ticketing
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) resmi menerapkan sistem e-ticketing di seluruh koridor bus Transjakarta. Peresmian 100 persen penerapan sistem e-ticketing di 12 koridor bus Transjakarta digelar di Halte Busway Manggarai, Sabtu (21/2).
Benar, Transjakarta awal tahun ini harus sudah menerapkan 100 persen full e-ticketing
Direktur Utama PT Transjakarta, Antonius NS Kosasih mengatakan, penerapan sistem pembayaran e-ticketing di seluruh koridor busway diterapkan secara bertahap mulai 1 Agustus 2014.
"Benar, Transjakar
ta awal tahun ini harus sudah menerapkan 100 persen full e-ticketing. Seiring telah rampungnya pemasangan alat tiket elektronik di koridor IV dan VI, mulai hari ini di seluruh halte bus Transjakarta di 12 koridor sudah full e-ticketing," ujar Kosasih saat peresmian Transjakarta 100 persen Full E-Ticketing di Halte Manggarai, Jakarta Selatan, Sabtu (21/2).Betonisasi Seluruh Jalan Butuh Biaya TinggiDikatakan Kosasih, pihaknya juga telah memasang poster dan spanduk di koridor IV dan VI seiring penerapan 100 persen full e-ticketing bus Transjakarta.
“Dua koridor ini merupakan koridor terakhir yang menerapkan sistem pembayaran e-ticketing, menyusul 10 koridor lainnya yang telah menerapkannya terlebih dahulu," katanya.
PT Transjakarta, lanjut Kosasih, juga telah mensosialisasikan penggunaan 100 persen full e-ticketing ini melalui media massa dan media sosial melalui akun resmi PT Transjakarta, yaitu @PT_Transjakarta serta facebook Transjakarta Busway dan website www.transjakarta.co.id.
"Sosialisasi dilakukan agar warga yang menggunakan jasa transportasi bus Transjakarta bisa mengetahui penerapan sistem e-ticketing," tuturnya.
Kosasih mengungkapkan, cara penggunaan tiket elektronik bagi pengguna jasa transportasi bus Transjakarta cukup mudah. Para penumpang cukup menempelkan kartu pada alat pemindai yang terpasang di pintu masuk halte Transjakarta. Selanjutnya, lampu hijau akan menyala dan penumpang bisa masuk melalui pembatas tanpa perlu mengantre membeli tiket di loket lagi.
"Jadi sekarang tidak perlu antre membeli tiket dan direpotkan dengan uang kembalian atau uang receh. E-ticketing dapat diperoleh di loket-loket Transjakarta atau di kantor cabang bank yang telah bermitra dengan kami," ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya saat ini akan menambah sebanyak 52 armada bus Transjakarta merek Scania.
“Kami juga akan memperbaiki dan memperluas halte busway mengingat jumlah penumpang saat ini tidak memadai dengan halte yang dibangun sejak 11 tahun silam," tandasnya.
Sekadar diketahui kartu perdana untuk e-ticketing dibanderol seharga Rp 40.000 per satu kartu dengan saldo Rp 20.000. Bagi calon penumpang yang telah memiliki e-card seperti Jakcard, eMoney, Flazz, Tapcash, Brizzi atau Megacash tidak perlu membeli kartu perdana e-card.