You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Wagub Tinjau Pelayanan Kesehatan di Labkesda DKI dan RS Yarsi
.
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Wagub Tinjau Pelayanan Kesehatan di Labkesda DKI dan RS Yarsi

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza) meninjau Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi DKI Jakarta dan Rumah Sakit (RS) Yarsi di Cempaka Putih, Jakarta Pusat untuk memastikan pelayanan dan penanggulangan COVID-19 di instansi kesehatan tersebut berjalan dengan lancar. RS Yarsi merupakan salah satu rumah sakit rujukan COVID-19 berdasarkan Kepgub Nomor 987 Tahun 2020.

Kita sampaikan apresiasi,

Dalam kesempatan tersebut, Ariza mengapresiasi pihak Labkesda dan rumah sakit yang telah menyediakan fasilitas terbaik untuk penanganan COVID-19.

"Kami sengaja mendatangi beberapa laboratorium khususnya di Labkesda DKI dan RS Yarsi, kita sampaikan apresiasi kepada kedua instansi tersebut karena telah menyiapkan berbagai fasilitas yang dibutuhkan untuk pasien agar dirawat dengan baik," ujar Ariza, Minggu (11/10), dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Pedagang Pasar Glodok Ikut Tes Swab

Dalam kesempatan tersebut, Ariza meninjau langsung proses operasional terkait kondisi laboratorium, tempat isolasi pasien, dan ruang ICU.

"RS Yarsi menyediakan enam ruang ICU, 60 tempat tidur untuk pasien COVID-19, dan yang terisi sudah 44 tempat saat ini. Kami pun menelusuri seluruh proses penanganan COVID-19 yang ada di sini, atas nama Pemprov kami mengapresiasi hal ini atas dukungannya selama ini dalam membantu urusan kesehatan warga Jakarta," terangnya.

Ariza menegaskan, koordinasi dan komunikasi akan terus dilaksanakan agar ketersediaan fasilitas selalu memadai dalam penanganan pasien COVID-19.

"Kita terus berkoordinasi dengan pihak rumah sakit yang dibawah koordinasi Pemprov DKI maupun pemerintahan pusat agar jumlah ketersediaan ruangan isolasi, ICU, dan tempat tidur bisa tetap tersedia sesuai dengan jumlah kebutuhanya," ungkapnya.

Di samping itu, Pemprov DKI juga mengimbau pihak rumah sakit maupun Labkesda baik milik pemerintah atau swasta agar tidak membebani warga, yang ingin tes SWAB/PCR secara mandiri dari segi harga. Wagub Ariza berharap tidak ada pihak rumah sakit yang mematok harga diatas Rp. 900.000.

"Jika ada kedapatan pihak manapun yang masih memungut biaya lebih, silahkan warga melaporkan kepada kami. Mudah-mudahan ini bisa membantu kita semua dalam mengurangi angka penyebaran COVID-19," tandasnya.

Perlu diketahui, saat ini di DKI Jakarta terdapat 58 jejaring laboratorium COVID-19 yang tersebar di seluruh DKI dengan kapasitas mencapai 16.711 sampel per hari. Dalam kunjungan tersebut, turut dihadiri oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan DKI, Weningtyas; Direktur Utama Rumah Sakit Yarsi Cempaka Putih, Mulyadi Muctiar; serta Kepala Labkesda Provinsi DKI Jakarta, Hendra Muryanto.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjabodetabek Rute Vida Bekasi-Cawang Resmi Beroperasi

    access_time15-05-2025 remove_red_eye2220 personDessy Suciati
  2. Legislator Dukung Pembangunan Rusun Rorotan

    access_time10-05-2025 remove_red_eye1085 personFakhrizal Fakhri
  3. Suku Baduy Temui Pramono-Rano, Titip Pesan Jaga Alam

    access_time09-05-2025 remove_red_eye909 personDessy Suciati
  4. Dukung Transportasi Umum Gratis di Jakarta, Bank DKI Luncurkan JakMob

    access_time12-05-2025 remove_red_eye869 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Cegah Kebakaran, Pramono Targetkan Tiap RT Punya Dua APAR

    access_time09-05-2025 remove_red_eye790 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik