Warga Warakas Manfaatkan Kolong Tol untuk Lahan Pertanian
Warga RW 09 Kelurahan Warakas, Tanjung Priok memanfaatkan lahan di kolong Tol Wiyoto Wiyono untuk lahan pertanian, budi daya ikan lele dan maggot. Lahan seluas sekitar 500 meter persegi tersebut dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Hijau Daun RW 09.
Tetap patuhi protokol kesehatan dengan 3M saat beraktivitas di lingkungan agar terhindar resiko penularan COVID-19,
Ketua TP PKK Jakarta Utara, Suni Sigit Wijatmoko mengapresiasi upaya tersebut. Bahkan, dirinya menyempatkan turun langsung menanam bibit sayuran dan memanen kangkung di Taman Warga Kampung Tangguh RW 09 Warakas.
"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kolaborasi menjadikan tempat pembuangan sampah menjadi area pertanian, budi daya ikan dan maggot yang asri dan hijau," ujarnya, Jumat (23/10).
Kelompok Wanita Tani di Pegadungan Panen 20 Kilogram SayurDiakui Sunni, aksi nyata ini juga sebagai upaya menguatkan ketahanan pangan keluarga. Upaya ini bisa menginspirasi masyarakat sekitar agar ikut berkontribusi.
Lahan seluas 500 meter persegi itu dimanfaatkan untuk menanam beragam jenis sayuran seperti sawi, terung, kangkung dan bayam. Kemudian ada tanaman obat keluarga (toga) dan umbi-umbian. Warga juga memanfaatkan lahan pertanian sebagai wahana edukatif.
Saat ini warga RT 05/09 Kelurahan Warakas telah membentuk kelompok Bocah Cinta Lingkungan (Bocil) yang berperan aktif membantu pertanian dengan jumlah anggota sebanyak 70 anak.
"Kegiatan ini mengedukasi anak agar tertanam rasa mencintai lingkungan sejak dini. Tetap patuhi protokol kesehatan dengan 3M saat beraktivitas di lingkungan agar terhindar resiko penularan COVID-19," tandasnya.