You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dinas Parekraf - STIAMI Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas UMKM di Jakarta
.
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Dinas Parekraf - STIAMI Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas UMKM di Jakarta

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta berkolaborasi dengan Institut STIAMI mengadakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas UMKM di Jakarta secara online. Pelatihan ini diikuti oleh sekitar 160 peserta yang merupakan Jakpreneur binaan.

P ola kolaborasi seperti ini dapat diteruskan untuk memajukan UMKM dan ekosistem kewirausahaan di DKI Jakarta

Plt Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya mengatakan, salah satu indikator meningkatnya kesejahteraan pelaku UMKM, adalah meningkatnya omset penjualan. Kondisi ini diharapkan dapat tercapai dengan memaksimalkan strategi pemasaran digital.

Gumi menilai, percepatan teknologi telah menyebabkan perubahan perilaku konsumen dalam memilih dan melakukan transaksi jual beli. Ke depannya, perkembangan ekonomi digital dan kreatif akan terus semakin maju, karena orang-orang semakin terbiasa menjalani konsumsi dengan pola digital seperti pada masa pandemi sekarang ini.

Disparekraf DKI Gelar Pelatihan Laporan Keuangan dan Pendanaan UMKM

"Situasi inilah yang mendorong UMKM harus mampu berbenah dan melakukan inovasi, untuk tidak hanya sekedar bertahan, tetapi juga mampu menikmati keuntungan finansial dari perubahan teknologi yang terjadi saat ini," ungkap Gumi, Kamis (12/11).

Materi yang diberikan terdiri dari Strategi Mengelola Usaha agar Bertahan di Masa Pandemi, Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Dagang dan Manufaktur, Studi Kasus Pendampingan Pedagang Pasar Kaget Dalam Rangka Meningkatkan Ketahanan, dan Penggunaan Sosial Media Agar Produk Dikenal Luas di Masyarakat.

Dia menambahkan, demi menjaga keberlanjutan usaha mikro kecil, pelaku UMKM juga harus punya keahlian mumpuni dalam mengelola laporan keuangan bisnisnya.

Menurutnya, laporan keuangan merupakan informasi yang menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan dan dijadikan sebagai gambaran kinerja keuangan usaha tersebut.

"Laporan keuangan juga merupakan alat yang penting untuk memperoleh informasi terkait posisi keuangan dan hasil-hasil kinerja yang dibutuhkan oleh pihak bank/lembaga keuangan. Karena biasanya pihak bank/lembaga keuangan akan mensyaratkan laporan keuangan untuk melihat kelayakan pemberian kredit," urainya.

Gumi mengapresiasi Institut STIAMI yang membantu program Pemprov DKI Jakarta khususnya pemberdayaan UMKM. Tidak hanya dalam bentuk webinar dan pelatihan online saja, namun Institut STIAMI juga sudah merencanakan untuk turut membantu pendampingan UMKM dalam bentuk konsultasi atau tanya jawab online seputar bisnis dan usaha.

"Melalui program kewirausahaan terpadu atau Jakpreneur untuk masyarakat ini, kami sangat mengharapkan pola kolaborasi seperti ini dapat diteruskan untuk memajukan UMKM dan ekosistem kewirausahaan di DKI Jakarta," tandas Gumi.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2206 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1259 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1215 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1067 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye984 personDessy Suciati