Terminal Kalideres dan Kampung Rambutan Raih Penghargaan dari Kemenkes RI
Terminal Kalideres, Jakarta Barat dan Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, menerima penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI sebagai Terminal Tipe A yang Telah Melaksanakan Protokol Kesehatan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19.
Kedua terminal telah melaksanakan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian COVID-19,
Kepala UP Terminal Kalideres, Revi Zulkarnain mengatakan, penghargaan ini sebagai motivasi untuk meningkatkan pengawasan protokol kesehatan di lingkungan terminal.
Upaya yang dilakukan diantaranya, memberikan penyuluhan secara rutin kepada penumpang dan pengurus PO bus dalam hal penerapan 3M yakni, menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak berkoordinasi dengan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat.
Ini Rekayasa Lalin Saat Uji Coba Underpass Senen ExtensionTidak hanya dalam penerapan 3M, petugas terminal dan tenaga kesehatan juga memeriksa kehigienisan jajanan dan sanitasi di kantin atau kios yang ada di terminal.
"Puskemas Kecamatan Kalideres membimbing dan membantu meny
osialisasikan mengenai protokol kesehatan, serta memberikan masukan agar Terminal Kalideres bisa menerapkan protokol pencegahan COVID-19," ungkap Revi.Selain itu, pihaknya berkoordinasi dengan TNI/Polri dalam melakukan pengawasan protokol kesehatan di terminal. Pelanggar protokol kesehatan bakal dikenakan sanksi.
"Setiap satu jam kita melaksanakan pengawasan dengan petugas gabungan dari TNI/Polri, dengan bawa rompi pelanggar PSBB. Jadi kalau warga kedapatan tidak pakai masker kita kasih sanksi sosial baru kasih masker," terangnya.
Revi menjelaskan, Terminal Kalideres juga dilengkapi fasilitas penunjang protokol kesehatan seperti bilik disinfektan, wastafel, alat pengecek suhu, dan pengeras suara untuk mensosialisasikan protokol kesehatan di terminal.
Selain terkait SOP, petugas juga menerapkan pendataan CLM melalui aplikasi Jaki.
"Kita tanya penumpang ada CLM atau tidak kalau penumpang belum instal aplikasi atau karena pakai Android kita bantu pakai manual. Prinsipnya, kita tetap konsisten melakukan penerapan protokol kesehatan secara ketat 24 jam terus menerus," kata Revi.
Hal senada juga disampaikan Kepala Terminal Kampung Rambutan, Made Joni. Pihaknya berkolaborasi dengan instansi terkait maupun pihak swasta baik dalam bentuk penyuluhan atau sosialisasi, serta melakukan disinfektan kawasan secara berkala.
"Kita kolaborasi dengan BUMN dan swasta seperti contohnya penyediaan wastafel portable, bilik disinfektan, bahkan kita juga pernah mengadakan kegiatan kolaborasi bagi-bagi hampir 10.000 masker," tandasnya.