Tumpukan Sampah di Pulogebang Mulai Diangkut
Tumpukan sampah yang berada di lokasi pembuangan sampah (LPS) di RT 01/05 Kelurahan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, mulai diangkut petugas kebersihan ke TPST Bantar Gebang di Kota Bekasi. Diperkirakan pengangkutan sampah ini memakan waktu hingga satu bulan.
Pengangkutan sampah terpaksa dilakukan manual karena medan yang sulit
"Pengangkutan sampah terpaksa dilakukan manual karena medan yang sulit. Kami perkirakan LPS baru bisa bersih satu bulan ke depan," kata Odjak Sihotang, Kepala Seksi Kebersihan Kecamatan Cakung, Senin (2/3).
Warga Keluhkan Tumpukan Sampah di PenggilinganOdjak menuturkan, pihaknya kesulitan menggunakan alat berat untuk mengangkut sampah lantaran akses lingkungan yang sempit. Belum lagi di areal LPS banyak kabel listrik.
Tumpukan sampah di lokasi tersebut diketahui sudah berlangsung sekitar 20 tahun lalu. Selama ini, keberadaan LPS itu kerap dikeluhkan warga sekitarnya.
Dihubungi terpisah, Camat Cakung, Ali Murthado mengakui, saat ini wilayahnya dalam kondisi darurat sampah. Dari data yang dikumpulkan, tercatat lebih dari 800 LPS liar berukuran besar dan kecil yang tersebar di tujuh wilayah kelurahan.
"Dari ratusan LPS liar itu, kami sudah berhasil menutup 12 titik LPS liar," ujar Ali.
Sementara itu, Nia (33), salah satu warga RT 01/05 Kelurahan Pulogebang, mengapresiasi kinerja petugas Kecamatan Cakung yang mulai membersihkan sampah.
"Warga senang sampah mulai diangkut. Sebab keberadaan tumpukan sampah itu membuat kami terganggu," ujar Nia.