You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Warga Jakarta Dukung Ahok karena Sesuai Konstitusi
Aksi dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang kini tengah menghadapi hak angket Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI terus meluas. Jika sebelumnya dukungan itu disuarakan Gerakan Teman Ahok dan Barisan Insan Muda.
photo doc - Beritajakarta.id

Warga Jakarta Dukung Ahok karena Sesuai Konstitusi

Aksi dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang kini tengah menghadapi hak angket Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI terus meluas. Jika sebelumnya dukungan itu disuarakan Gerakan Teman Ahok dan Barisan Insan Muda (Bima), kini dukungan juga datang dari Forum Komunikasi Komite Sekolah (FKKS). Dukungan diberikan karena selain sebagai figur yang bersih, Ahok dalam kepemimpinannya juga telah memajukan dunia pendidikan dengan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang diluncurkan bersama Joko Widodo (Jokowi), saat menjadi gubernur.

Pak Ahok sudah berjalan sesuai konstitusi, sehingga warga Jakarta siap mendukung perjuangan untuk pemberantasan korupsi

Ketua Umum FKKS, Arman Zakaria mengatakan, ratusan ribu warga miskin selama ini telah merasakan manfaat program KJP. Karena itu, jika Ahok diberhentikan dari jabatannya, akan berdampak luar biasa pada rakyat.

"Warga khawatir jika Ahok lengser, program KJP tidak berlanjut," tegasnya, Senin (2/3).

Warga Dukung Ahok Ungkap Dugaan Korupsi APBD

Arman juga menilai apa yang dilakukan Ahok sudah sejalan dengan aturan yang ada. Untuk itu, dinilai wajar jika Ahok mendapat dukungan dari banyak pihak.

Pak Ahok sudah berjalan sesuai konstitusi, sehingga warga Jakarta siap mendukung perjuangan untuk pemberantasan korupsi,” tambahnya.

Terkait penggunaan sistem e-budgeting, ia menilai jadi terobosan untuk mendukung transparansi penggunaan anggaran.

"Pemprov DKI merupakan satu-satunya provinsi di Indonesia yang paling siap menerapkan prinsip transparansi anggaran,” ujar Arman.

Ia mengatakan, anggaran yang dikelola Pemprov DKI Jakarta merupakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) terbesar di Indonesia. Dengan anggaran yang besar, wajar jika pengawasan dilakukan lebih ketat.

"Dengan penerapan sistem e-budgeting, ada peran serta masyarakat untuk mengawasi penggunaan anggaran,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4306 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1845 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1754 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1651 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1625 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik