You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Soal APBD, Basuki Minta Maaf ke Warga Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta maaf kepada masyarakat atas tontonan politik lucu terkait polemik Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2015..
photo Folmer - Beritajakarta.id

Polemik APBD, Basuki Minta Maaf ke Warga Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta maaf kepada warga Jakarta atas tontonan politik lucu terkait polemik Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2015.

Saya minta maaf kepada warga Jakarta atas tontonan politik lucu seperti ini. Tapi ini terpaksa dilakukan untuk membela uang rakyat dengan risiko saya tersingkir

”Saya minta maaf kepada warga Jakarta atas tontonan politik lucu seperti ini. Tapi ini terpaksa dilakukan untuk membela uang rakyat dengan risiko saya tersingkir. Orang bilang saya nggak ada komunikasi, coba kamu lihat video-video kita di paripurna, cipika-cipiki sama saya semua kok. Komunikasi lancar, persoalannya cuma Rp 12,1 triliun saja,” ujar Basuki di Balaikota, Selasa (3/3).

Dengan E-Budgeting DKI Hemat Rp 4 Triliun

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, kata Basuki, terpaksa menempuh jalur hukum karena banyak satuan kerja perangkat daerah (SKPD) menjadi korban. "Pemprov DKI mencatat Silpa (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran) terbesar pada 2014 disebabkan banyak anggaran siluman dan kami menolak untuk eksekusi,” lanjut Basuki.

Alhasil, kata Basuki, Pemprov DKI paksa menerapkan sistem e-budgeting pada APBD 2015 agar tidak ada lagi ditemukan anggaran siluman. ”Saya kunci melalui sistem e-budgeting. Dewan mengajukan hak angket. Parpol yang mendukung hak angket sebetulnya mendukung APBD versi Pemprov DKI,” ujarnya.

Oleh karena itu, Basuki memilih rela dipecat dari jabatan sebagai Gubernur DKI atau dimasukkan ke penjara daripada memainkan anggaran sebesar Rp 12,1 triliun.

”Kami ada prosedur pembahasan anggaran. Justru tugas dewan kan pengawasan sebetulnya. Kalau tanda tangan KUA-PPS dengan kami sudah selesai, dewan tinggal awasi kami pakai anggarannya sesuai nggak? Bukan menyodorkan anggaran versi dewan,” ungkapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Anung Siap Ikuti Prosesi Pelantikan Sebagai Gubernur DKI

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2719 personTiyo Surya Sakti
  2. Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2271 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Alumni Menwa UPNVJ Tanam Mangrove di Hutan Angke Kapuk

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1829 personNurito
  4. Kebakaran di Gedung Pasar Raya Blok M Berhasil Dipadamkan

    access_time19-02-2025 remove_red_eye1086 personTiyo Surya Sakti
  5. Pemprov DKI akan Gelar Pasar Pangan Murah di 193 Lokasi

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1086 personBudhi Firmansyah Surapati