You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Besaran Tarif Sistem Rupiah Perkilometer Masih Dibahas
Ujicoba revitalisasi angkutan umum dengan sistem pembayaran rupiah perkilometer di trayek Kopaja S 66 rute Blok M-Manggarai yang dijadwalkan mulai berlaku pada Maret 2015 ini kembali mundur dari rencana..
photo doc - Beritajakarta.id

Besaran Tarif Sistem Rupiah Perkilometer Masih Dibahas

Ujicoba revitalisasi angkutan umum dengan sistem pembayaran rupiah perkilometer di trayek Kopaja S 66 rute Blok M-Manggarai yang dijadwalkan mulai berlaku pada Maret 2015 ini kembali mundur dari rencana.

Sementara dari pihak operator Kopaja meminta pembayaran tarif Rp 13 ribu perkilometer

Saat ini, sistem yang juga akan diberlakukan terhadap bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) itu masih dalam tahap negosisasi harga antara PT Transportasi Jakarta dengan pihak operator.

Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI, Shafruhan Sinungan menjelaskan, sistem rupiah perkilometer yang diujicoba di trayek Kopaja S 66 dan APTB sampai kini masih dalam tahap negosiasi penentuan harga. Tawaran pembayaran tarif yang ditawarkan PT Transjakarta kepada operator Kopaja sebesar Rp10 ribu perkilometer. "Sementara dari pihak operator Kopaja meminta pembayaran tarif Rp 13 ribu perkilometer," katanya, Rabu (4/3).

Kopaja S 66 Jadi Pilot Project Revitalisasi Angkutan Umum

Menurut Shafruhan, sama halnya seperti operator Kopaja, negosiasi penentuan pembayaran sistem tarif perkilometer‎ terhadap pihak operator bus APTB juga masih dalam tahap negosiasi sehingga belum dapat berjalan. "Kemungkinan April baru akan terealisasi," katanya.

Dihubungi terpisah, Ketua Umum Kopaja, Nanang Basuki membenarkan, penyesuaian pembayaran sistem tarif rupiah per-kilometer sejauh ini masih dalam tahap negosisasi harga. ‎"Kalau dari perhitungan kita, rupiah perkilometer yang harus dibayar PT Transportasi Jakarta di atas Rp 10 ribu," ucapnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, Benjamin Bukit menambahkan, sistem pembayaran rupiah per kilometer armada bus APTB dan Kopaja S 66 masih dalam tahap survei komponen dan penghitungan harga. "‎Akhir Maret paling cepat, paling lambat ya April," katanya singkat.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1223 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1121 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1050 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye953 personTiyo Surya Sakti
  5. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye924 personAldi Geri Lumban Tobing