Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerima bantuan hibah berupa satu unit mobil servis untuk mendukung operasional bus Transjakarta dari PT Hino Motors Sales Indonesia.

Kegiatan ini juga merupakan suatu bentuk total support dari Hino kepada PT Transportasi Jakarta yang telah menggunakan bus Hino sejak busway koridor I mulai beroperasi pertama kali 11 tahun lalu

Penyerahan mobil servis tersebut berlangsung di pendopo Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (3/3) dan dihadiri Direktur Utama (Dirut) PT Trasnportasi Jakarta (Transjakarta) ANS Kosasih, Direktur PT Hino Motors Manufacturing Indonesia J Ralhan, serta Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Presiden Direktur PT Hino Motors Sales Indonesia, Hiroo Kayanoki mengatakan, pemberian mobil servis ini untuk membantu Pemprov DKI dalam penyediaan layanan transportasi umum yang nyaman, aman, dan optimal bagi warga ibu kota.

"Kegiatan ini juga merupakan suatu bentuk total support dari Hino kepada PT Transportasi Jakarta yang telah menggunakan bus Hino sejak bus Transjakarta koridor I mulai beroperasi pertama kali 11 tahun lalu," kata Hiroo.

Ia mengatakan, PT Transjakarta saat ini telah mengoperasikan sebanyak 310 unit bus merek Hino, terdiri dari 74 unit bus CNG, 93 bus diesel, dan 143 unit bus APTB. "Bus Hino berdedikasi dalam melayani masyarakat Jakarta melalui bus Transjakarta. Dengan dukungan mobil servis ini, kami berharap dapat memaksimalkan masa operasional bus Transjakarta dan menunjang kelancaran operasional kendaraan," ujarnya.

Sekadar diketahui, mobil servis tersebut dilengkapi dengan berbagai macam peralatan dan didesain untuk melakukan perbaikan ringan dan sedang di jalan. Diantaranya penggantian oli mesin, grease dispenser, pembersihan filter udara, kopling, dan rem. Selain itu, juga dilengkapi dengan crane yang berfungsi untuk mengangkat komponen berukuran besar masuk ke dalam box.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyambut baik bantuan dari PT Hino Motors Sales Indonesia. Ia pun berharap agar mobil servis ini tidak banyak digunakan. Sebab, bila banyak digunakan, berarti bus-bus yang dimilikinya banyak yang rusak. "Maka supaya tidak ada rusak di jalan, harus diinspeksi di pool bus Transjakarta," ungkapnya.

Basuki juga menginginkan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) untuk melakukan servis rutin di pool Transjakarta termasuk untuk mengisi bahan bakar. "Kami senang karena Hino satu-satunya yang sudah hampir semua komponen kita (buatan Indonesia), yang kecil 60 persen komponen lokal. Itu buat saya bertahan, tidak impor dari luar," tukasnya.