Wisatawan ke Kepulauan Seribu Terus Diminta Patuhi Protokol Kesehatan
Wisatawan yang datang ke Kepulauan Seribu terus diminta mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19. Terlebih, saat libur Natal dan tahun baru (Nataru) tidak sedikit wisatawan yang menjadikan Kepulauan Seribu sebagai tujuan untuk menghabiskan waktu liburan
Penularan COVID-19 dapat dicegah,
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu, Puji Astuti mengatakan, pengawasan secara ketat wisatawan dilakukan bersama organisasi perangkat daerah (OPD) dan instansi terkait. Terutama, dengan melakukan pengecekan suhu tubuh dan penggunaan masker di dermaga-dermaga.
"Kita juga bekerjasama dengan instansi terkait untuk pengawasan protokol kesehatan di lokasi wisata yang ditetapkan sebagai lokasi pengendalian ketat oleh Pemprov DKI Jakarta," ujarnya, Sabtu (26/12).
Ingat Ya Tiga Pulau Ini Ditutup Saat Libur NataruPuji menjelaskan, sejumlah lokasi wisata di Kepulauan Seribu yang ditetapkan sebagai lokasi pengendalian ketat diantaranya; pantai publik Pulau Untung Jawa meliputi Pantai Sakura dan Pantai Taman Arsa; pantai publik Pulau Tidung meliputi wisata Jembatan Cinta; pantai publik Pulau Pari meliputi Pantai Pasir Perawan, Pantai Matahari dan Pantai Bintang.
"Kami berharap melalui pengawasan ketat dan kepatuhan protokol kesehatan, penularan COVID-19 dapat dicegah," terangnya.
Ia menambahkan, pada libur Natal tercatat ada 3.018 wisatawan yang datang ke Kepulauan Seribu. Rinciannya, sebanyak 1.355 orang pada Kamis (24/12) dan 1.663 wisatawan di hari Jumat (25/12).
"Mereka berlibur di pulau-pulau permukiman maupun resort yang ada di Kepulauan Seribu," tandasnya.