Food Station Lanjutkan Program Ketahanan Pangan di 2021
PT Food Station Tjipinang Jaya menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda tunggal penetapan dan pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2021 di Ruang Rapat Utama PT Food Station Tjipinang Jaya. Salah satu hasil RUPSLB yakni melanjutkan program ketahanan pangan.
Perusahaan juga akan meluncurkan beras organik baru, dan masuk ke komoditas garam,
Turut hadir dalam RUPSLB, Komisaris PT Food Station Tjipinang Jaya, Mayjen (Purn) Abdul Rahman Kadir; Pejabat Sementara (Pjs) Sekda DKI Jakarta, Sri Haryati; Kepala BP BUMD DKI Jakarta, Faisal Syafrudin; dan Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo.
"RUPSLB menyepakati RKA 2021 yang akan menjadi pedoman dan panduan bagi jajaran direksi untuk menjalankan roda perusahaan," ujar Pamrihadi Wiraryo, Dirut PT Foot Station Tjipinang Jaya, Rabu (30/12).
Food Station Pastikan Stok Beras AmanAdapun RKA tahun 2021 yang telah disahkan antara lain, terus melanjutkan program ketahanan pangan dengan menjalankan program beras untuk ASN, pangan murah KJP, bantuan pangan non tunai (BPNT), pasar murah untuk kelurahan serta perdagangan pasar modern untuk meraih kentungan lebih guna menunjang operasional perusahaan.
Dikatakan Pamrihadi, perusahaan juga akan terus mengembangkan produk private label bekerja sama dengan peritel modern yang memiliki jalur distribusi nasional.
"P
erusahaan juga akan meluncurkan beras organik baru, dan masuk ke komoditas garam. Selain itu perusahaan terus akan menjalankan program revitalisasi PIBC untuk memperbaiki sarana dan prasarana yang ada di PIBC serta pembangunan kantin yang representatif," ucapnya.Program ketahanan pangan dilanjutkan karena mendapatkan banyak manfaat dan dukungan positif dari warga serta terbukti mampu menjaga laju inflasi di DKI Jakarta.
"Tentu program-program yang bagus perlu kami lanjutkan," tandasnya.