Atasi Genangan, Kalibaru Mulai Dikeruk
Suku Dinas Tata Air Jakarta Timur mulai mengeruk Kalibaru yang melewati wilayah RW 07 dan RW 08 Kelurahan Cipinang Cempedak, Jatinegara, tepatnya di Jalan Otista III. Pengerukan ini diharapkan dapat mengurangi genangan yang kerap terjadi saat musim hujan.
Medannya sangat sulit, di kiri dan kanan bantaran kali banyak bangunan rumah tinggal warga. Jadi kita harus ekstra hati-hati saat melakukan pengerukan. Makanya kita prediksi pengerukan lumpur ini memakan waktu satu bulan
Pengerukan yang dikerjakan menggunakan dua alat berat tersebut diprediksi rampung dalam waktu satu bulan. Panjang kali yang dikeruk mencapai 500 meter dengan lebar 3-10 mete
r.Jl Kalibaru Timur Menyempit Akibat PKLPantauan beritajakarta.com, kondisi Kalibaru terlihat memprihatinkan. Akibat minimnya perawatan mengakibatkan kali mengalami pendangkalan dan penyempitan. Bahkan sejumlah warga nekat mendirikan bangunan di bantaran kali tersebut.
"Kami kesulitan melakukan pengerukan karena di sisi kanan dan kiri banyak banyak bangunan milik warga. Kami akan keruk dengan kedalaman sampai dua meter," kata Subandi, salah satu staf Suku Dinas Tata Air Jakarta Timur, Rabu (4/3).
Menurut Subandi, sedimentasi Kalibaru mencapai satu meter. Sehingga saat debit air tinggi, airnya meluap hingga menggenangi pemukiman warga.
Lurah Cipinang Cempedak, Bambang Novianto mengapresiasi langkah Suku Dinas Tata Air yang mulai mengeruk Kalibaru. Pasalnya saat musim hujan, air yang meluap kerap menggenangi pemukiman warga.
“Kami berharap dengan dikeruknya Kalibaru ini genangan di RW 07 dan RW 08 dapat teratasi," ujar Bambang.