Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar menginstruksikan jajaran Satpol PP, Satgas COVID-19, para lurah dan camat untuk meningkatkan pengawasan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di permukiman warga.

Hal itu dilakukan sebagai antisipasi penyebaran COVID-19 pada klaster keluarga,

“ Hal itu dilakukan sebagai antisipasi penyebaran COVID-19 pada klaster keluarga, ” ujar Muhammad Anwar, Wali Kota Jakarta Timur, Jumat (8/1).

Sementara, Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Indra Setiawan menambahkan, berdasarkan data pada Kamis (7/1) pukul 17.00, angka penderita COVID-19 mencapai 38.807 orang.

Dari jumlah tersebut, meninggal dunia 666 orang, menjalani perawatan 1.133 orang, self isolasi 1.690 dan sisanya sudah dinyatakan sembuh.

Rinciannya di Kecamatan Cakung 5.211 orang, Cipayung 3.768 orang, Ciracas 3.474 orang, Duren Sawit 5.513 orang, Kecamatan Jatinegara 4.044 orang, Kramat Jati 3.943 orang, Makasar 3.311 orang.

“Kemudian diMatraman 2.774 orang, Pasar Rebo 2.779 orang dan Pulogadung 3.990 orang," tandasnya.