You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kemendagri Hanya Bahas APBD Versi Pemprov DKI
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

APBD DKI Sudah Benar karena Akomodir Tiga Komponen

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hanya akan membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang diserahkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Sebab sesuai aturan, memang Pemprov DKI lah yang berhak mengirim dokumen APBD. Terlebih APBD versi Pemprov DKI dinilai sudah benar karena di dalamnya telah memuat tiga komponen.

Jadi yang dibahas oleh Kemendagri itu yang dari Pemprov, karena yang mengandung tiga itu semua yang benar

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat mengatakan, dalam APBD ada tiga komponen yakni pendapatan, belanja, dan pembiayaan. Ketiga komponen tersebut telah terpenuhi dalam draf APBD yang diserahkan ke Kemendagri. Sementara, draf APBD yang dikirimkan oleh DPRD DKI hanya ada unsur belanja.

"Kata Pak Sekjen Kemendagri APBD itu cuma satu yaitu yang diserahkan oleh Pemprov melalui surat dari gubernur. Jadi yang dibahas oleh Kemendagri itu yang dari Pemprov, karena yang mengandung tiga itu semua yang benar," kata Djarot, di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (5/3).

Kemendagri Siap Mediasi Kembali Pemprov-DPRD DKI

Mantan Walikota Blitar itu berharap agar kelanjutan APBD 2015 bisa berakhir pada Rancangan Peraturan Daerah (Raperda). Sehingga tidak perlu menggunakan anggaran 2014. "Kita ingin ini jadi Raperda, jadi yang kita inginkan ada komunikasi ada kesepahaman antara legislatif dan eksekutif," ujarnya.

Namun, lanjut Djarot, jika tetap tidak ada kesepakatan maka Kemendagri akan memberikan keputusan berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan. Pemprov DKI Jakarta sendiri telah menyerahkan dokumen APBD ke Kemendagri pada tanggal 23 Februari lalu. Kemendagri memiliki waktu 15 hari untuk melakukan evaluasi. Kemudian, eksekutif bersama legislatif memiliki waktu tujuh hari untuk membahasnya.

Dengan demikian, Djarot memprediksi bahwa APBD DKI Jakarta baru dapat digunakan pada 1 April mendatang. Diharapkan perkiraan tersebut tidak meleset. Sehingga pembangunan di ibu kota bisa dilanjutkan kembali.

"Paling lambat 1 April sudah selesai semuanya," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2206 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1259 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1215 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1067 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye984 personDessy Suciati