Rumahnya Direhab Baznas Bazis, Rosminah Sang Pemulung Menangis Bahagia
Air mata menetes menyusur lekuk kerut wajah Rosminah. Sujud dengan baluran ucap syukur berkali-kali dilakukan perempuan berusia 62 tahun ini, saat menyaksikan tempat tinggalnya yang semula tak layak huni kini berubah menjadi bangunan indah dan nyaman.
Alhamdulillah, tempat tinggal saya yang rusak sekarang sudah jadi bangunan bagus dua lantai
Janda dua anak warga Jl Kampung Pengarengan RT 10/12 Kelurahan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, yang bekerja sebagai pengumpul barang bekas ini tak kuat menahan tangis bahagia ketika menerima kunci bangunan rumahnya seluas 25 meter persegi yang sudah selesai direhab Bazis Jakarta Timur, Selasa (19/1).
"Alhamdulillah, tempat tinggal saya yang rusak sekarang sudah jadi bangunan bagus dua lantai," ucap Rosminah, sambil mengusap bulir air mata bahagia dengan ujung hijab yang tampak lusuh.
Baznas Bazis Jaktim Rampungkan Perbaikan Rumah Warga Cakung TimurDengan pekerjaan sebagai pemulung barang bekas, memiliki rumah tembok dua lantai yang layak huni seperti saat ini, hanya sebatas mimpi. Apalagi ia harus menghidupi dua orang anaknya yang menyandang disabilitas.
"Saya sangat berterimakasih dan bersyukur pada Baznas Bazis Jakarta Timur dan Pemprov DKI Jakarta. Sekarang kami bisa tinggal dalam rumah yang layak huni," tuturnya.
Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur, Aminnudin mengatakan, rumah milik Rosminah ini direhab menggunakan dana Zakat, Infaq dan Sadaqoh yang dikelolanya di tahun 2020.
Total anggaran yang dikeluarkan untuk bedah rumah ini, jelas Aminnudin, sebesar Rp 50 juta dan proses perbaikan rumah memakan waktu kurang lebih dua minggu.
"Saat melakukan survei ke lokasi sebelum bedah rumah berlangsung, kita mendapatkan informasi kalau pemiliknya adalah pemulung dan memiliki dua anak yang menyandang disabilitas. Kemudian surat-surat tanah kita minta agar disiapkan untuk diproses bedah rumah," ungkap Aminnudin.
Menurutnya, setelah persyaratan administrasi lengkap, pihaknya langsung mengusulkan ke Baznas Bazis DKI Jakarta dan hingga akhirnya dilakukan bedah rumah.
Kini rumah tersebut telah selesai direhab dan Rosminah bisa merasakan aman dan nyaman menempatinya.