Perkuat Koordinasi Jadi Kunci Penanganan COVID-19 di Pegangsaan Dua
Berbagai upaya terus dilakukan Satgas COVID-19 RW 08 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, untuk mencegah dan mengantisipasi COVID-19 di wilayah tersebut. Salah satunya yakni dengan memperkuat koordinasi sekaligus meningkatkan kerja sama dengan pihak puskesmas dan kelurahan setempat.
Kami selalu berkoordinasi baik itu dengan pihak puskesmas maupun kelurahan
Ketua Satgas COVID-19 RW 08 Kelurahan Pegangsaan Dua, Harry Koesbandi menuturkan, koordinasi dan kerja sama yang apik terus ditunjukkan jajarannya sejak awal pandemi hingga saat ini.
"Kami selalu berkoordinasi baik itu dengan pihak puskesmas maupun kelurahan. Sejauh ini tugas Satgas berjalan baik, yang penting kita kerja sama terus dengan puskesmas dan kelurahan," ujar Harry, kepada beritajakarta.id, Selasa (19/1).
Satgas COVID RW 06 Utan Kayu Selatan Siapkan Lumbung PanganDia melanjutkan, koordinasi yang dilakukan di antaranya terkait komunikasi dan edukasi penanganan COVID-19.
"Kami kasih pemberitahuan ke masyarakat tentang COVID-19. Kami juga pasang spanduk, mengimbau warga supaya patuh menjalankan protokol kesehatan. Kami juga selalu mengingatkan tentang pentingnya menerapkan dan mematuhi 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas)," katanya.
Koordinasi lain yang juga dilakukan dengan puskesmas terkait pengumpulan data pilah, deteksi dini, pendataan warga kelompok rentan, tindak lanjut dan analisis data untuk warga yang perlu perhatian khusus.
"Kami selalu melaporkan kepada kelurahan dan puskesmas bilamana ada warga yang perlu didatangi dengan segera oleh tim puskesmas. Biasanya ada warga yang check up-ya di luar namun begitu dia dinyatakan positif laporan ke saya atau ke RT-nya. Saya koordinasi sama puskesmas untuk ditindaklanjuti. Biasanya warga yang terpapar COVID-19 check up sendiri dulu ke puskesmas. Dari situ nanti hasilnya dilaporkan ke saya. Selanjutnya puskesmas yang memberikan rekomendasi agar isolasi mandiri di rumah atau dibawa karantina ke wisma atlet atau dirawat di rumah sakit tergantung dari berat ringannya gejala yang diderita oleh pasien," jelasnya.
Harry menyebut, di wilayah RW 08 terdapat 10 RT dengan jumlah 640 KK atau 1.700 jiwa. Tim Satgas COVID-19 RW 08 berjumlah 15 orang dan setiap hari gencar melakukan upaya penanganan COVID-19.
"Kita juga buat tempat cuci tangan di lingkungan RW 08 ini lengkap dengan sabunnya juga. Di sebagian depan rumah-rumah juga ada tempat cuci tangannya. Juga mengimbau warga yang nggak pakai masker selalu kita ingatkan," tandasnya.