Pemkot Administrasi Jakarta Pusat membagikan sekitar 6.000 nasi bungkus setiap harinya untuk warga korban kebakaran di RT 16/12 Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang. Selain itu, sebanyak 700 lembar selimut juga telah didistribusikan kepada warga.

Logistik makanan kita bagikan 2.000 nasi bungkus setiap jam makan. Jadi sehari mencapai 6.000 nasi bungkus

Sebanyak 6.000 nasi bungkus itu dimasak di dapur umum yang dibangun di kantor Kecamatan Tanah Abang. Sementara warga yang mengungsi dipusatkan di kantor RW 12 dan RW 14.

"Logistik makanan kita bagikan 2.000 nasi bungkus setiap jam makan. Jadi sehari mencapai 6.000 nasi bungkus. Ribuan nasi bungkus itu berasal dari Sudin Sosial dibantu PMI dan Bazis. Kita pastikan mencukupilah untuk semua warga," kata Arifin, Wakil Walikota Jakarta Pusat, Sabtu (7/3).

Bukan hanya nasi bungkus, kata Arifin, pihaknya juga telah membagikan 700 lembar selimut, seragam sekolah dan pakaian layak pakai. Pembagian bantuan ini dikoordinir melalui RW masing-masing.

"Kami juga menyiapkan posko kesehatan. Karena ada beberapa warga yang batuk-batuk karena menghirup asap atau mengalami trauma kebakaran," ujar Arifin.

Secara terpisah, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Susana Budi Susilowati mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pendataan kebutuhan para korban kebakaran. Hal ini agar bantuan yang diberikan nantinya bisa tepat sasaran. 

Dikatakan Susana, pihaknya juga mengamankan seorang lansia perempuan berumur sekitar 60 tahun tanpa keluarga yang turut menjadi korban kebakaran. Lansia itu kemudian dibawa ke Panti Sosial Tresna Werda Budi Mulia 2 Cengkareng.