Sempat Tertunda Akibat Pandemi, Revitalisasi JPO Karet Sudirman akan Dilanjutkan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melaksanakan revitalisasi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Sudirman Tahap 2 di area CBD Karet Sudirman.
Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pejalan kaki dan pengguna jalan
Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda Provinsi DKI Jakarta, Yusmada Faizal menyatakan, perencanaan revitalisasi JPO Karet Sudirman ini telah dimulai bersamaan dengan revitalisasi 3 JPO sebelumnya di kawasan Senayan Sudirman. Namun, pelaksanaan revitalisasi di JPO Karet Sudirman sempat tertunda karena wabah pandemi COVID-19.
"Revitalisasi JPO Karet Sudirman merupakan kelanjutan dan kesatuan paket pembiayaan bersama revitalisasi 3 JPO sebelumnya di kawasan Senayan Sudirman sebelum pandemi," terang Yusmada, seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta,
Sabtu (30/1).Progres Revitalisasi TIM Capai 52,9 PersenYusmada menyampaikan terdapat beberapa hal yang mendasari revitalisasi JPO Karet Sudirman tersebut, di antaranya adalah untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pejalan kaki dan pengguna jalan.
"JPO ini penting untuk dilakukan pembenahan dengan penguatan struktur jembatan, karena struktur gelagar jembatan yang mengalami deformasi berlebihan. Jadi bila kita melintas di jembatan akan terasa bergetar," tambah Yusmada.
Yusmada menambahkan, pada JPO ini juga akan dibuat lift untuk memudahkan penyandang disabilitas dan pengguna jalan berkebutuhan khusus.
"Selain itu juga dilakukan pelebaran dan perbaikan kelandaian, karena lebar ramp atau tangga jembatan yang sempit dan curam, seringkali menimbulkan antrean panjang para pengguna jasa bus Transjakarta," lanjut Yusmada.
Revitalisasi JPO Karet Sudirman juga ditujukan untuk peningkatan pelayanan mobilitas aktif, yaitu pejalan kaki dan pesepeda, dengan tujuan besar untuk mendorong penggunaan moda transportasi emisi rendah.
Sebagai pengingat momen bersejarah Ibu Kota, JPO Karet Sudirman akan dilengkapi prasasti penghormatan kepada tenaga kesehatan yang telah berkorban dan berjuang melawan wabah pandemi COVID-19.
"Akan dibangun juga Anjungan Pandang Jakarta yang menunjukkan perkembangan Jakarta dulu, kini, dan nanti," tandasnya.