Sebanyak 223 usulan dibahas dalam kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (2/2).

Kita berharap semua usulan ini direalisasikan karena dibutuhkan masyarakat 

Kegiatan yang dipimpin oleh Asisten Pemerintahan Ari Sonjaya ini dilakukan secara virtual dan dihadiri anggota Komisi D DPRD DKI, Justin Adrian dan Camat Duren Sawit, Musa Syarifudin.

Ari Sonjaya berharap, dari kegiatan musrenbang ini lurah cepat turun ke lapangan untuk mengcek lokasi fisik yang diusulkan warganya. Sehingga bisa diketahui apakah dokumen untuk lampirannya bisa diselesaikan cepat atau tidak.

"Semua peserta wajib mematuhi protokol kesehatan selama pelaksanaan musrenbang ini," ucap Ari.

Lurah Pondok Bambu, Angga Sastra Amidjaya mengungkapkan, total ada 223 usulan yang diajukan warga dari 13 RW dengan nilai anggaran sebesar Rp 39.270.960.553,30.  

Rincian usulan tersebut per item nya adalah Sudin SDA 80 usulan, Bina Marga 65 usulan, Sudin Perhubungan 17 usulan, Sudin Pemuda dan Olahraga tujuh usulan, Sudin Pendidikan dua usulan, Sudin Perpustakaan dan Kearsipan satu usulan.

Kemudian Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri satu usulan, Puskesmas kecamatan enam usulan dan Puskesmas kelurahan 44 usulan.

"Ada 223 usulan terrdiri dari usulan langsung 10 item, fisik 222 usulan dan non fisik satu usulan. Kita berharap semua usulan ini direalisasikan karena dibutuhkan masyarakat," tukas Angga.

Menurutnya, dari 222 usulan fisik yang diajukan warga, yang paling mendesak adalah soal perbaikan jembatan orang di atas Kali Tegal Amba dan di Talang Irigasi RT 10/04 yang melintasi di atas Kali Sunter yang saat ini kondisinya rusak parah dan rawan ambruk.