Kelurahan Rawajati Siapkan Dapur Umum dan Posko Siaga Banjir
Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan telah menyiapkan dapur umum dan posko siaga banjir di kantor kelurahan setempat.
Hingga saat ini tidak ada korban jiwa. Pengungsi juga masih nihil,
Lurah Rawajati, Rudi Budijanto mengatakan, sejak sore tadi, dapur umum dan posko siaga banjir tersebut sudah dioperasikan terutama untuk mengakomodir kebutuhan pangan warga yang terdampak luapan Kali Ciliwung.
"Ada dua RW yaitu RW 07 di RT 02, 03 dan 04 terdapat 100 kepala keluarga (KK) atau 150 jiwa terdampak luapan Kali Ciliwung. Kemudian RW 03 di RT 10 terdapat 20 KK atau 45 jiwa. Hingga saat ini tidak ada korban jiwa. Pengungsi juga masih nihil," ujar Rudi, Minggu (7/2) malam.
Wagub Ariza Ajak Warga Gotong Royong Cegah BanjirDikatakan Rudi, sejak sore tadi, dapur umum sudah difungsikan dengan memasak mi instan dan telur untuk warga yang bertahan di lantai dua rumahnya. Sedangkan pendistribusiannya dilakukan menggunakan perahu karet oleh petugas PPSU dan personel Satgas SDA.
Tak hanya dapur umum, pihak kelurahan juga telah mengaktifkan posko siaga banjir yang akan menyampaikan update informasi terbaru seputar tinggi muka air di Bendung Katulampa, info nama dan nomor telepon petugas kelurahan, dan
peta rawan bencana. Di posko siaga banjir juga telah disiagakan dua perahu karet milik Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan dan kelurahan.Ditambahkan Rudi, luapan Kali Ciliwung mulai menggenangi permukiman warga sejak pukul 14.00. Hingga malam tadi, ketinggian banjir di titik terdalam mencapai satu meter. Meski begitu, tidak ada warga yang mengungsi dan kebanyakan warga memilih bertahan di lantai dua rumahnya.
Sementara itu, Kepala Satpel SDA Kecamatan Pancoran, Agus Bowo Leksono menambahkan, pihaknya sudah mengerahkan enam personel Satgas SDA Kecamatan Pancoran untuk membantu petugas PPSU membersihkan saluran serta memonitoring wilayah.
"Upaya yang sudah kami lakukan sejauh ini di antaranya memberikan informasi terbaru mengenai tinggi muka air kepada para ketua RT/RW, LMK, FKDM dan warga serta membantu evakuasi barang-barang milik warga yang dipindah ke lokasi yang lebih aman," tandasnya.