4.480 Pohon di Jaktim Sudah Ditoping
Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, telah memangkas 4.480 pohon selama Januari 2020. Upaya ini dilakukan guna meminimalisir terjadinya pohon tumbang saat hujan deras disertai angin kencang.
Mencegah kasus pohon tumbang saat hujan deras disertai angin kencang,
Kepala Seksi Kehutanan dan Jalur Hijau Sudin Kehutanan Jakarta Timur, Atang Setiawan mengatakan, penopingan pohon rawan tumbang setiap hari dilakukan 91 Satgas Kehutanan atau PJLP yang berada di 10 kantor kecamatan maupun kantor sudin. Untuk mendukung kegiatan penopingan, pihaknya menyiapkan 23 unit gergaji mesin, serta satu unit mobil tangga yang bisa menjangkau ketinggian di atas 10 meter.
“Kita sudah menoping 4.480 pohon yang rindang selama Januari kemarin. Untuk Februari, rekapan masih kita hitung. Penopingan pohon ini kita lakukan untuk mencegah timbulnya pohon rawan tumbang saat hujan deras disertai angin kencang,” kata Atang, Kamis (11/2).
Tiga Pohon Tumbang Dievakuasi Petugas Gulkarmat JaktimDia menjabarkan, 4.480 pohon yang telah ditoping ini tersebar di Kecamatan Jatinegara 301 pohon, Makasar 397 pohon, Pasar Rebo 334 pohon, Matraman 310 pohon, Pulogadung 356 pohon.
Kemudian Kecamatan Kramat Jati 299 pohon, Ciracas 346 pohon, Cipayung 397 pohon, Duren Sawit 401 pohon, Cakung 255 pohon.
"Selain Satgas kecamatan, penopingan juga dilakukan tim buser sudin sebanyak 1.084 pohon," ucapnya.
Menurut Atang, penopingan dilakukan menindaklanjuti aduan masyarakat yang diajukan melalui surat atau aplikasi CRM, serta hasil pengawasan dan observasi tim buser.
"Sasarannya adalah pohon yang dianggap rawan tumbang dan cukup rindang hingga dahannya menjuntai ke jalan atau ke bangunan," tandasnya.