Tinjau Vihara Lalitavistara, Wagub Ariza Pastikan Perayaan Terbatas Imlek 2021 Terapkan Protokol Kesehatan
Tahun Baru Imlek 2572 kali ini dirayakan berbeda dan lebih sederhana di tengah pandemi COVID-19. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta telah berkolaborasi dengan sejumlah komunitas untuk tetap menyemarakkan Tahun Baru Imlek yang dikemas secara virtual bertajuk Jakarta Imlekan 2021. Namun, bagi mereka yang berkesempatan hadir di tempat peribadatan atau Vihara, diimbau agar tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
Semoga di perayaan ini kita mendapatkan kedamaian,
Terkait hal itu, Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria melakukan peninjauan langsung di Vihara yang dibuka di masa pandemi, yaitu Vihara Lalitavistara, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat sore (12/2). Ia pun memastikan Vihara tersebut telah menerapkan protokol kesehatan dengan tepat, baik untuk beribadah maupun menyemarakkan Tahun Baru Imlek 2572.
Perayaan Imlek di Vihara Amurva Bhumi Terapkan Prokes"Pada kesempatan ini saya menyampaikan Selamat Tahun Baru Imlek, Gong Xi Fat Cai. Semoga di perayaan ini kita mendapatkan kedamaian, keberkahan, dan rezeki yang terus melimpah. Hari ini saya sengaja berkunjung ke Vihara Lalitavistara di Cilincing, Jakarta Utara. Tempat ini dipilih karena ini merupakan Vihara tertua di Indonesia, ada sejak (sekitar) 300 tahun lalu. Protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik di sini," ucap Wagub Ariza seperti dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Dalam tinjauannya Wagub Ariza turut menyaksikan prosesi peribadatan sekaligus perayaan Imlek yang berlangsung secara terbatas dan sederhana di Vihara tersebut. Ia menyampaikan apresasi atas kerja sama para pemuka agama dan warga di Jakarta yang beragama Buddha dalam penerapan protokol kesehatan selama melakukan peribadatan di Vihara. Wagub Ariza juga mengapresiasi etnis Tionghoa di Jakarta yang merayakan Imlek dengan penuh kedamaian dan menerapkan protokol kesehatan.
"Saya melihat langsung, dan berterima kasih di Vihara ini tetap melaksanakan protokol kesehatan. Pemuka Agama dalam merayakan Imlek di masa pandemi ini menyarankan agar jamaahnya bisa beribadah tetap di rumah, sekali pun di sini diperkenankan, namun masyarakat yang merayakan Imlek/beribadah di Vihara ini sangat terbatas. (Hal itu) tidak mengurangi makna dan arti ibadah itu sendiri. Di sini ada tempat beribadah, juga ada tempat perayaan untuk (Tahun Baru) Imlek," jelas Wagub Ariza.
Selain itu, Wagub Ariza menyampaikan bahwa perayaan Tahun Baru Imlek di seluruh wilayah Jakarta secara umum berlangsung dengan baik dan telah menerapkan protokol kesehatan dengan tepat. Ia menjelaskan bahwa beberapa tempat peribadatan di Jakarta memang dibuka di tengah pandemi, namun diimbau untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, baik untuk beribadah maupun menyemarakkan kegiatan keagamaan, seperti Tahun Baru Imlek.
"Secara umum perayaan Imlek di Jakarta pada tahun ini sangat baik. Penuh kedamaian, keberkahan. Ini salah satu Vihara yang dibuka dari sekian banyak, kami sangat menghormati dan menghargai para pemuka agama membatasi Vihara yang dibuka karena di masa pandemi ini. Kita memprioritaskan pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan warga dan jamaah. Tidak mengurangi arti ibadah sekalipun dilaksanakan di rumah masing-masing. Namun demikian di Vihara ini tetap dimungkinkan bagi siapa saja yang ingin datang dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan,
" ungkap Wagub Ariza.Untuk diketahui, rangkaian kegiatan Jakarta Imlekan 2021 berlangsung mulai 11 – 26 Februari 2021. Acara meliputi kampanye edukasi masyarakat tentang keberagaman di Jakarta melalui media sosial, konten berseri mengenai tradisi Imlek hingga sejarah Imlek masuk ke Jakarta, konten foto esai menampilkan figur-figur yang erat dengan Imlek, penayangan video Imlek pada videotron/LED di Jakarta, tayangan sembahyang Imlek, dan pertunjukan live Barongsai.
Masyarakat dapat menyaksikan seluruh rangkaian perayaan Jakarta Imlekan melalui kanal Youtube Pemprov DKI Jakarta, kanal Instagram Pemprov DKI Jakarta (@dkijakarta), Plus Jakarta (@plusjakarta), dan Jakarta Experience Board (@jxboard). Pemprov DKI Jakarta melalui Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Setda Provinsi DKI Jakarta bersama Pengurus MATAKIN DKI Jakarta telah mengajak warga di Jakarta agar tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 dalam beribadah dan merayakan Imlek, dengan dilaksanakan secara sederhana dan tetap melaksanakan sembahyang Chu Xi dari rumah.