Musrenbang Kepulauan Seribu Selatan Bahas 54 Usulan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan menindaklanjuti pembahasan 54 usulan pembangunan fisik dan non-fisik serta pengadaan barang.
Memenuhi skala prioritas
Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi mengatakan, usulan-usulan ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi masyarakat yang sudah disampaikan melalui Rembuk Warga hingga dilanjutkan ke Musrebang kelurahan.
"Program pembangunan yang diusulkan hendaknya memenuhi skala prioritas yang dapat memajukan dan menyejahterakan warga Kepulauan Seribu," ujarnya, usai membuka pelaksanaan Musrenbang secara virtual, Senin (15/2).
Usulan Pembangunan Fisik Dominasi Musrenbang Pulau HarapanSementara itu, Camat Kepulauan Seribu Selatan, Angga Saputra menjelaskan, sebanyak 45 usulan terkait pembangunan fisik, dua non-fisik dan tujuh lainnya pengadaan barang.
Untuk usulan pembangunan fisik seperti, pembangunan dan peningkatan jalan, peningkatan fasilitas di lokasi wisata, pendalaman kolam labuh, serta perawatan dermaga.
Ia menambahkan, untuk pembangunan non-fisik meliputi pelatihan-pelatihan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Kemudian, untuk pengadaan barang di antaranya, tempat sampah dan papan nama jalan.
"Tindak lanjut dari Musrenbang Kelurahan Pulau Tidung ada 29 usulan, Kelurahan Pulau Pari 16 usulan dan Kelurahan Pulau Untung Jawa 9 usulan. Estimasi anggaran yang diperlukan mencapai Rp 59,03 miliar," tandasnya.