Penanganan Banjir di Kemang, 120 Personel Gabungan Dikerahkan
Sekitar 120 lebih petugas gabungan Satpol PP, Gulkarmat, Satgas SDA, Satgas Bina Marga, PPSU, TNI dan Polisi, dikerahkan untuk penanganan banjir di kawasan Kemang, Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Banjir di kawasan Kemang Raya masih tinggi, karena Kali Krukut tak kunjung surut
Camat Mampang Prapatan, Djaharuddin mengatakan, banjir setinggi 1,5 meter lebih hingga saat ini masih menggenangi lima wilayah RW di Kelurahan Bangka. Genangan ini terjadi akibat luapan air Kali Krukut.
"Banjir di kawasan Kemang Raya masih tinggi, karena Kali Krukut tak kunjung surut," ujarnya, Sabtu (20/2).
Banjir Pada Tujuh RT di Kelurahan Kebagusan Surut TotalDengan menggunakan empat perahu karet, jelas Djaharuddin, 120 petugas gabungan terus berupaya mengevakuasi warga terdampak banjir ke lokasi pengungsian.
Djaharuddin menjelaskan, untuk menampung 4.000 warga terdampak banjir pihaknya telah menyiapkan delapan titik lokasi pengungsian di antaranya di Kemang Utara IX, Duren Tiga, Aula Kantor Kecamatan, Pondok Karya, Pondok Jaya, Gedung SDN 07 dan 08.
"Kami juga telah berkoordinasi ke Dinas Sosial agar menyediakan 4.000 makanan siap saji," ucapnya.
Kondisi yang sama juga masih terjadi di kawasan Jalan Tendean, Kelurahan Pela Mampang. Di lokasi ini ketinggian genangan masih lebih dari 1,5 meter.
Untuk membantu evakuasi warga di kawasan ini, kata Djaharuddin, pihaknya sudah menerjunkan 100 lebih petugas gabungan dan tiga perahu karet.
"Di kawasan Jl Tendean ada sekitar 700 lebih warga yang terdampak banjir," tandasnya