Petugas Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sukapura, Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, memanen 15 kilogram cabai rawit putih besar di atas lahan seluas 200 meter persegi.

Kebetulan ini panen cabai perdana setelah proses penanaman sekitar tiga bulan lalu,

Pengelola BPP Sukapura, Teguh Wiyono mengatakan, varietas cabai yang ditanam yakni cabai rawit putih besar.

"Kami memanen 15 kilogram cabai rawit putih besar. Kebetulan ini panen cabai perdana setelah proses penanaman sekitar tiga bulan lalu," ujar Teguh, Rabu (3/3).

Dikatakan Teguh, pihaknya mengelola sebanyak 340 ribu tanaman cabai rawit putih besar di BPP Sukapura. Untuk panen yang kedua diperkirakan berlangsung dalam waktu satu minggu ke depan.

"Hasil dari panen perdana ini kami jual seharga Rp 50.000 per kilogram. Kami jual ke sejumlah pegawai Sudin KPKP Jakarta Utara dan sebagian lagi dijual ke warga sekitar. Alhamdulillah ludes, terjual semua," ucapnya.

Teguh menceritakan, selama proses penanaman pihaknya sempat mengalami kendala berupa adanya hama thrips dan penyakit patek pada cabai. Faktor cuaca pun sempat mempengaruhi kondisi tanaman cabai. Namun demikian, kendala tersebut bisa teratasi.

"Ada beberapa kendala terutama curah hujan yang cukup besar sehingga ada genangan di antara tanaman cabai. Akar cabai sempat mengalami gangguan tetapi Alhamdulillah bisa teratasi," tandasnya.