Warga terdampak banjir di wilayah RW 04 Cipinang Melayu, Makasar, Minggu (7/3), mendapat dokumen kependudukan berupa KTP dan KK dari Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar. Serah terima dokumen kependudukan ini dilakukan secara simbolis di Pos RW 04. 

Yang mendapatkan layanan KTP sebanyak 104 orang, KIA tujuh anak dan KK 96 orang

Anwar mengatakan, akibat banjir beberapa hari lalu banyak KTP dan KK warga yang rusak dan hilang. Karena itu, Pemkot Jaktim melalui Sudin Kependudukan dan Catatan Sipil memberikan pelayanan gratis pembuatan dokumen kependudukan untuk membantu warga terdampak banjir.

"Pemberian pelayanan dokumen kependudukan ini untuk warga terdampak banjir. Sesuai arahan gubernur DKI, ketika terjadi musibah atau bencana, pemerintah harus hadir dan memprioritaskan layanan dengan baik," kata Anwar.

Layanan bagi masyarakat terdampak banjir, tegas Anwar, bisa dilakukan di pos RW maupun tempat lainnya agar bisa dapat dilakukan secara maksimal. Namun, tetap harus mematuhi protokol kesehatan secara ketat.  

"Jika perlu dilakukan layanan restorasi dokumen kependudukan maupun dokumen penting lainnya," ucap Anwar.

Kasi Pendaftaran Sudin Dukcapil, Puji Yanti menjelaskan, jumlah warga yang mendapatkan layanan KTP sebanyak 104 orang, KIA tujuh anak dan KK 96 orang. Pencetakan dilakukan di kantor kelurahan.

"Karena masih masa pandemi, kita tidak melakukan layanan mobile. Namun kita tetap lakukan layanan dengan sistem jemput bola, dengan pendataan ke wilayah terdampak banjir," papar Yanti.

Menurutnya, layanan ini masih terus dilakukan. Tidak hanya di Cipinang Melayu namun juga di wilayah lain seperti Kelurahan Bidara Cina, Cawang, Makasar, Kebon Pala dan sejumlah kelurahan lain yang terdampak banjir di wilayah Jakarta Timur, dua pekan lalu.