11 Preman Diciduk dari Terminal Blok M
Operasi preman dan tindak premanisme dilakukan jajaran kepolisian dari Polres Metro Jakarta Selatan di Terminal Blok M, Kebayoran Baru. Hasilnya, belasan orang yang diduga preman diamankan dari lokasi tersebut.
Sesuai instruksi Kapolda Metro Jaya siang ini kita lakukan operasi preman dan tindak premanisme di titik rawan termasuk Terminal Bus Blok M
"Sesuai instruksi Kapolda Metro Jaya siang ini kita lakukan operasi preman dan tindak premanisme di titik rawan termasuk Terminal Bus Blok M," ujar AKBP Musa Tampubolon, Wakapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (12/3).
Menurut Musa, target operasi adalah orang-orang yang melakukan kejahatan jalanan baik di dalam terminal maupun di atas bus. "Mereka preman pelaku kejahatan jalanan di terminal atau di atas bus. Sering melakukan pemaksaan dan pemerasan terhadap penumpang," tuturnya.
Sepekan, 186 Preman Diamankan di JakbarSebanyak 120 personel gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan disebar ke seluruh kawasan Blok M. Para petugas memakai seragam dan berpakaian intel pun satu persatu berhasil menangkap orang yang terindikasi menjadi preman. Bahkan sejumlah pelajar yang bergerombol pun turut menjadi sasaran pemeriksaan aparat.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Indra F Siregar
menambahkan, operasi yang digelar diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan warga. "Jadi diharapkan juga peran masyarakat untuk berani melaporkan tindakan dan ciri-ciri pelaku. Di Terminal Blok M ini ada 11 orang yang terindikasi melakukan tindak premanisme," tuturnya.Tidak hanya di Terminal Blok M, pihaknya juga melakukan razia di kawasan yang dianggap rawan tindakan premanisme dan kejahatan di antaranya di Terminal Manggarai dan Terminal Lebak Bulus.