Bawa Pisau, Dua Pemuda Digiring ke Polsek Senen
Sebanyak 23 orang yang diduga preman terjaring razia yang dilakukan jajaran Polsek Senen, Jakarta Pusat, Selasa (6/1). Dua orang di antaranya tertangkap membawa senjata tajam jenis pisau yang diselipkan di dalam celana dalamnya.
Razia akan terus kita gelar, kita ingin penumpang bus dan masyarakat bisa nyaman sampai tujuan, yang melanggar akan kita proses
Pantauan beritajakarta.com, razia yang digelar mulai pukul 11.00 dimulai dari kawasan Jl Letjend Suprapto, Jalan Galur dan Jl Kramat Pulo. Di sini petugas mengamankan pengamen dan menyita belasan alat musik seperti gitar dan tam-tam. Mereka semua langsung digiring ke Polsek Senen untuk dilakukan pendataan.
Kapolsek Senen, Kompol Kasmono, mengatakan, razia cipta kondisi yang digelar melibatkan sebanyak 30 anggota dengan sasaran tunawisma yang kerap tidur dan bertempat tinggal di pinggir jalan dan di tanah kosong.
23 Preman Senen Diciduk"Saat dirazia mereka melakukan kegiatan h
isap lem, saat digeledah ternyata bawa pisau, segera diproses sesuai aturan yang berlaku," ujarnya Kasmono, Selasa (6/1).Para pengamen yang terjaring, kata Kasmono, kerap melakukan pemaksaan terhadap penumpang bus. Senjata tajam yang dibawa pengamen tersebut merupakan tindakan pidana dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Razia akan terus kita gelar, kita ingin penumpang bus dan masyarakat bisa nyaman sampai tujuan, yang melanggar akan kita proses, yang tidak nanti di kirim ke Dinas Sosial DKI Jakarta," katanya.