Ini Progres Penataan Empat Kawasan Stasiun Terpadu di Jakarta
access_time Jumat, 26 Maret 2021 10:53 WIB
remove_red_eye 2061
person Reporter : Aldi Geri Lumban Tobing
person Editor : Toni Riyanto
Ditargetkan rampung tahun ini
Proyek penataan kawasan stasiun terpadu tahap dua masih terus bergulir. Ada empat kawasan stasiun yang penataannya sudah berjalan tahun ini yakni, Stasiun Manggarai, Stasiun Tebet, Stasiun Palmerah dan Stasiun Gondangdia.
Petugas Halau PKL dan Parkir Liar di Stasiun Palmerah
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, hingga 24 Maret 2021 progres penataan kawasan Stasiun Tebet mencapai 69,14 persen; Stasiun Palmerah 54,74 persen; Stasiun Gondangdia 14,1 persen; dan Stasiun Manggarai 3,84 persen.
"Penataan di empat stasiun itu ditargetkan rampung tahun ini," ujarnya, Jumat (26/3).
Syafrin menuturkan, tahun ini juga akan dilakukan penataan di kawasan Stasiun Kota yang menjadi satu kesatuan dengan revitalisasi kawasan Kota Tua.
"Untuk penataan di kawasan Stasiun Kota ini ditargetkan rampung di tahun 2022," terangnya.
Syafrin menjelaskan, proyek kawasan penataan stasiun terpadu ini melibatkan banyak pihak, baik internal Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta maupun eksternal dengan lebih dari 15 kolaborator.
"Kami terus mengintensifkan koordinasi dengan stakeholder dalam rangka akselerasi penataan di empat lokasi itu. Kami juga mendorong koordinasi intensif dengan seluruh stakeholder terkait dengan pemanfaatan lahan sehingga target yang sudah ditetapkan di awal dapat tercapai penyelesaiannya tahun ini," ungkapnya.
Menurutnya, penataan kawasan stasiun ini merupakan perwujudan integrasi antarmoda yang memudahkan pergerakan atau mobilitas masyarakat dari commuter line ke angkutan lanjutan lain maupun sebaliknya.
"Prinsipnya, pelaksanaan penataan ini didorong kepada integrasi antarmoda. Pergerakan penumpang KRL begitu akan melakukan transfer ke angkutan lanjutan itu sifatnya menerus apakah dengan BRT, ojek online atau pangkalan, bajaj, angkutan bus kecil mikrolet atau KWK," urainya.
Ia menambahkan, penataan stasiun ini juga diharapkan bisa menjadi solusi atas kemacetan yang kerap terjadi di area tersebut. Untuk itu, penataan mencakup pembangunan shelter, tempat menurunkan (drop off) dan mengangkut (pick up) penumpang, peningkatan pedestrian dan tempat penyeberangan orang, serta peningkatan pada fasilitas penunjang lainnya.
"Konsepnya truly integration, integrasi secara utuh di setiap stasiun. Sehingga, bagi kendaraan yang mengangkut atau menurunkan penumpang maka mereka disiapkan tempat, tidak lagi berada di badan jalan yang ini menimbulkan kesemrawutan," tandasnya.
Berita Terkait
-
Dua Kawasan Stasiun di Jakpus Bakal Ditata
access_timeSelasa, 01 Desember 2020 20:20 WIB
remove_red_eye2236 personFolmer -
Kawasan Stasiun Tebet Bakal Lebih Rapi, Indah dan Nyaman
access_timeJumat, 06 November 2020 19:17 WIB
remove_red_eye2641 personTP Moan Simanjuntak
Berita Terpopuler
indeks