Sebanyak 30 penyandang disabilitas mengikuti kegiatan pelatihan tata rias dan menjahit di Pusat Pelatihan Kerja dan Pengembangan Industri (PPKPI) Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (1/4).

Kita berharap para peserta dapat mandiri dan berwirausaha di masa pandemi saat ini,

Kepala PPKPI Pasar Rebo, Budi Karlia Setiyanto mengatakan, pelatihan bagi penyandang disabilitas ini merupakan hasil kolaborasi dengan LSM Woman In Maritime Indonesia (Wima Ina) melalui program corporate social responsibility (CSR).

"Kita gandeng CSR menggelar pelatihan demi peningkatan kualitas SDM dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Menurutnya, dari 30 penyandang disabilitas yang ikut dalam pelatihan ini, 20 mengikuti pelatihan tata rias dan 10 ikut pelatihan menjahit.

"Kami berharap pelatihan ini bisa terus berlanjut, karena masih banyak program pelatihan di bidang lainnya," tukasnya.  

Pengurus Wima Ina, Liana Tresnawati menambahkan, selama ini lembaganya memang berkecimpung di bidang sosial. Pelatihan ini merupakan kali kedua yang dilakukan. Sebelumnya, pihaknya pernah menggelar pelatihan memasak.

"Kita berharap para peserta dapat mandiri dan berwirausaha di masa pandemi saat ini," tandasnya.