Hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day yang digelar pertama kali di Jalan Suryopranoto, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (15/3), memperoleh apresiasi luar biasa dari warga ibu kota. Apalagi di sekitar lokasi didirikan panggung yang menampilkan beragam kesenian khas daerah Betawi.

Selain bisa berolahraga, kita juga bisa berkumpul bersama keluarga sambil nonton kesenian Betawi

Pantauan beritajakarta.com, mulai pukul 06.00, ratusan warga mulai memadati Jalan Suryopranoto untuk berolahraga. Umumnya warga yang datang bersama keluarga dan anak-anak mereka. 

Warga betul-betul memanfaatkan ruas jalan mulai dari perempatan Harmoni hingga perempatan Cideng Timur. Ada yang berputar-putar menaiki sepeda, jogging dan bermain futsal. Sedangkan sebagian warga lainnya tampak menikmati suguhan kesenian khas Betawi di panggung utama.

"Saya sangat senang dan setuju HBKB dilaksanakan disini. Selain bisa berolahraga, kita juga bisa berkumpul bersama keluarga sambil nonton kesenian Betawi," kata Arifin (32), warga Tanjung Duren yang datang bersama istri dan anak-anaknya.

Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede mengaku, pelaksanaan HBKB di Jalan Suryopranoto lebih efektif ketimbang di Jalan Letjen Suprapto. Pasalnya lokasi ini betul-betul steril dari kendaraan bermotor. 

"Saya sangat surprise dengan HBKB di jalan ini. Saya berterima kasih dengan semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, terutama Transjakarta yang telah bersedia mengalihkan rutenya," ujar Mangara.