Pengurus DKM Masjid At Taqwa Sunter Muara Panen Sayuran
Keterbatasan lahan tidak menjadi penghalang bagi pengurus DKM Masjid At Taqwa Sunter Muara, Jl Sunter Muara, RT 02/05, Sunter Agung, Tanjung Priok, untuk menerapkan sistem pertanian perkotaan atau urban farming. Buktinya, dengan memanfaatkan lahan yang ada, para pengurus DKM masjid tersebut kini berhasil melakukan panen pakcoy.
Ada lahan kosong di atas (rooftop) masjid. Kami manfaatkan untuk lahan budidaya hidroponik,
Ketua RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Nurus Shobah menuturkan, panen pakcoy tersebut dilakukan oleh para pengurus DKM masjid yang berhasil menyulap lahan kosong di atas (rooftop) masjid menjadi lahan urban farming.
"Ada lahan kosong di atas (rooftop) masjid. Kami manfaatkan untuk lahan budidaya hidroponik," ujarnya, Selas
a (13/4).Sudin KPKP Jakut Gelar Pengawasan Produk PertanianMenurutnya, panen pakcoy ini merupakan panen perdana setelah ditanam sekitar tiga minggu lalu secara hidroponik.
"Ini panen perdana dan hasilnya sekitar 600 pot pakcoy. Hasil panen dijual ke warga sekitar dengan harga Rp 5.000 per pot," ucapnya.
Ditambahkan Nurus, kegiatan urban farming tersebut memanfaatkan lahan paling atas masjid seluas 225 meter persegi. Dia berharap kegiatan urban farming ini akan lebih baik lagi ke depannya dan sayuran yang ditanam pun semakin beraneka macam.
"Harapannya, ini menjadi kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dengan memanfaatkan kondisi lahan sempit tapi bisa dijadikan lahan untuk menanam sayuran yang bisa dimanfaatkan sendiri. Syukur bisa dijual juga ke masyarakat sekitar," tandasnya.