You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Masih Banyak Meteran Listrik Terpasang Ilegal Di Cempaka Putih
.
photo doc - Beritajakarta.id

PLN Diminta Cabut Meteran Listrik Ilegal

Perusahaan Listrik Negara (PLN) diminta segera menertibkan sambungan maupun pemasangan meteran listrik ilegal di sejumlah pemukiman penduduk di ibu kota. Sebab, selain menyalahi aturan keberadaan meteran listrik ilegal dikhawatirkan bisa memicu terjadinya peristiwa kebakaran.

Kita segera bersurat lagi ke PLN, sebelumnya juga kita temukan hal serupa di Pasar Cempaka Putih

Pemasangan meteran listrik secara ilegal terlihat marak di Jl Rawasari Selatan, Cempaka Putih Timur, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Parahnya lagi, meteran listrik ilegal itu juga disinyalir diperjualbelikan kepada pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di ruas jalan tersebut.

"Meteran listrik itu untuk PKL di luar pasar. Ada yang ngutip biaya setiap harinya, kalau besarannya saya kurang tahu. Tapi itu ilegal karena dipasang di depan pagar Pasar Rawasari," ujar Nilam (24), pedagang di Pasar Rawasari, Senin (16/3). 

Mangara Keluhkan Kebersihan Pasar Rawasari

Camat Cempaka Putih, Lola Lovita mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan pemasangan meteran listrik ilegal tersebut. Karenanya, dalam waktu dekat pihaknya akan berkirim surat kepada PLN agar menertibkan sambungan maupun meteran listrik ilegal yang terpasang di wilayahnya.

"Kita segera bersurat lagi ke PLN, sebelumnya juga kita temukan hal serupa di Pasar Cempaka Putih," katanya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1541 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1533 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1340 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1244 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye901 personAnita Karyati