Satpol PP bersama Suku Dinas (Sudin) Sosial Jakarta Barat terus mengintensifkan penjangkauan terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Tercatat sebanyak 132 PPKS telah dijangkau selama Ramadan ini.

Selanjutnya mereka dibawa ke Panti Sosial di Kedoya,

Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat mengatakan, 132 PPKS yang telah dijangkau pihaknya terdiri dari, satu anak jalanan, 13 badut, 15 gelandangan dan pengemis, satu manusia gerobak, tiga manusia karung, 11 manusia silver, 37 pengamen ondel-ondel, 40 juru parkir liar, sembilan pengamen, satu pemulung dan satu sopir angkot tembak.

"Semua PPKS yang berhasil kami jangkau dibawa ke GOR Cengkareng dan sudah dilakukan tes swab hasilnya negatif. Selanjutnya mereka dibawa ke Panti Sosial di Kedoya," ujar Tamo, Kamis (29/4).

Tamo mengaku, jumlah PPKS tahun ini tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya. Salah satu penyebabnya yakni kondisi pandemi COVID-19. Adapun sejumlah titik rawan PMKS di Jakarta Barat di antaranya terdapat di Jl Daan Mogot, Jl Tubagus Angke dan Jl Panjang.

Sementara itu, Kepala Sudin Sosial Jakarta Barat, Mursidin menambahkan, pihaknya melakukan tes swab kepada para PPKS yang berhasil dijangkau. Setelah diketahui hasinya negatif, mereka langsung dibina di panti sosial milik Dinas Sosial DKI Jakarta.

"Untuk kebutuhan makanannya juga kami cukupi," tandasnya.